Hidangan khas Mesir tersebut merupakan menu andalan selama bulan Ramadhan yang disajikan Grand Cafe Hotel Grand Hyatt Jakarta. Sebagai peracik makanan, didatangkan langsung para chef dari Hyatt Regency Sharm El Sheikh, Mesir.
Dimulai dengan khoshaf atau juga disebut dengan kolak ala Mesir. Berbeda dengan di Indonesia, kolak ala Mesir disajikan dalam keadaan dingin. Selain itu, tak akan ditemukan santan sebagai kuah khoshaf melainkan susu segar. Untuk isian, khoshaf menggunakan beberapa jenis kurma.
Meski disajikan dingin, kuah khoshaf tidak menimbulkan efek kaget di mulut seperti menyantap minuman dingin lainnya. Selanjutnya coba juga kudapan ringan yang lagi-lagi serba manis namun menyehatkan. Karena sebagian makanan berbahan dasar susu segar.
Bersantap memang tak lengkap tanpa menikmati hidangan utama. Coba saja shawarma dengan isi daging ayam yang menjadi menu andalan masakan Mesir. Shawarma terbuat dari lembaran roti gandum tipis yang berisi olahan daging ayam yang diiris tipis-tipis dipadu dengan paprika, irisan bawang bombay dan bumbu-bumbu.
Setelah itu dilumuri pula saus Tahini yang menjadi bumbu utama sayuran dan daging di setiap masakan Timur Tengah. Selain daging ayam, shawarma juga bisa menggunakan daging sapi.
Untuk bisa menyantap Shawarma, tamu akan dibuatkan langsung oleh chef dari Mesir tersebut. Dengan cekatan ia mencampurkan bahan-bahan ke atas wajan yang telah panas. Tak sampai sepuluh menit, shawarma hangat siap disantap.
Sebagai penutup, bisa dicoba minuman spesial jus sari kembang sepatu (hibiscus flower). Warna merah pekat pada jus ternyata mencerminkan kesegaran begitu meminumnya. Apalagi di sini, jus disajikan dingin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.