Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Standard Chartered Luncurkan Kartu Kredit untuk Pelancong

Kompas.com - 27/09/2014, 16:51 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Standard Chartered Bank meluncurkan kartu kredit travel pertamanya, Standard Chartered WorldMiles untuk menjawab tumbuhnya tren melancong atau jalan-jalan di Indonesia. Kartu kredit ini ditargetkan untuk para pelancong, baik untuk liburan ataupun bisnis.

Shee Tse Koon, CEO Standard Chartered Bank Indonesia, dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (26/9/2014), mengemukakan, travelling merupakan aktivitas yang populer, baik untuk liburan atau bisnis. Pihaknya melihat tren ini meningkat di Indonesia karena perjalanan udara semakin terjangkau dan juga mudah diakses.

"Dengan pertumbuhan tren yang kuat pada perjalanan udara, kami melihat traveller yang liburan dan bisnis sebagai target segmen kami. Kami percaya bahwa segmen ini akan mendapatkan keuntungan lebih dari kartu kredit Standard Chartered WorldMiles, sekaligus juga dapat menikmati berbagai hadiah,” katanya.

Pemilik Kartu Kredit Standard Chartered WorldMiles akan mendapatkan poin WorldMiles yang dapat ditukarkan dengan jarak dari tiga program frequent flyer Garuda Miles (GFF), Krisflyer, atau Asia Miles. Pemilik kartu dapat menukarkan jarak tempuh mereka dengan tiket dari 60 lebih maskapai penerbangan.

"Selain itu, poin WorldMiles juga dapat ditukarkan dengan voucher akomodasi ataupun paket perjalanan," tambahnya.

Pemilik kartu Standard Chartered WorldMiles juga akan mendapatkan kenyamanan untuk akses gratis ke airport lounge di Indonesia dan juga gratis keanggotaan Priority Pass lounge senilai 99 dollar AS per tahun untuk kemudahan akses ke lebih dari 700 airport lounge di seluruh dunia.

Pemilik keanggotaan Priority Pass juga akan mendapatkan 1 (satu) kali akses gratis per tahun ke Priority Lounge. (Willy Pramudya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com