Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembata Siapkan Empat Destinasi Wisata Sambut "Tour de Flores"

Kompas.com - 11/05/2016, 18:39 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lembata mempersiapkan empat destinasi wisata untuk dijual dalam rangka menarik wisatawan yang datang menyaksikan "Tour De Flores" pada 16-23 Mei 2016 di daratan Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Ada empat destinasi wisata yang menjadi daerah wisata unggulan di daerah kami, yang tidak dimiliki oleh sejumlah daerah di Indonesia," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Lembata, Longginus Lega kepada Antara di Kupang, Selasa (10/5/2016).

Ia menyebutkan empat destinasi wisata yang dapat menarik banyak wisatawan dan memberikan pemasukan bagi kabupaten tersebut sendiri adalah wisata penangkapan paus secara tradisional di Lamalera yang jadwalnya mulai dari awal Mei sampai dengan Oktober.

Tradisi menangkap paus, menurut Longginus, telah menjadi tradisi turun temurun bagi masyarakat di Desa Lamalera, Kabupaten Lembata yang bahkan sudah dikenal sampai ke seluruh dunia.

Kompas/Samuel Oktora Sejumlah bocah laki-laki asyik bermain di badan seekor paus sperma (Physeter macrocephalus) sepanjang sekitar 10 meter yang berhasil ditangkap secara tradisional di kawasan kampung nelayan Lamalera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, NTT, Minggu (23/5/2010).
"Pada akhir April dan awal Mei baru-baru ini sudah dilakukan misa pemberkatan dan pembukaan penangkapan paus yang dilakukan langsung oleh sejumlah pastor di sini. Dan saat ini sudah mulai dilakukan penangkapan," ujarnya.

Sementara itu, lanjut Longginus, ada juga wisata bahari alam bawah laut di desa Nuanera, serta sejumlah wisata bawah laut di beberapa daerah lain yang ada di Kabupaten Lembata yang selama ini juga menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di daerah tersebut.

Kemudian wisata di wilayah Batu Tara "geopark tourism" sebuah gunung di tengah laut yang memiliki keunikan setiap 20 menit meletus dengan Gunung Ile Lewotolok yang luas kawasannya kurang lebih mencapai empat kali sebuah lapangan sepak bola.

"Kemudian satu yang menarik lagi adalah Bukit Doa dan Bukit Cinta yang ada di wilayah perkotaan Lembata yang dapat digunakan untuk lokasi city tour di Kota Lewoleba tersebut," ujarnya.

Namun hingga saat ini selain keempat destinasi wisata tersebut yang terus didorong dan dikembangkan khusus untuk menarik wisatawan saat Tour de Flores, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Lembata juga terus berusaha mengembangkan dan memperkenalkan potensi wisata lain yang dimiliki kabupaten tersebut.

SENDY ADITYA SAPUTRA Kawasan Wisata Rohani Bukit Doa Watomiten, di Desa Bour, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu untuk Tour de Flores, menurut Longginus, pihaknya masih menunggu keputusan dari IO untuk terlebih dahulu mendatangkan para peserta ke Lembata sebagai bagian dari memperkenalkan wisata di kabupaten itu.

"Namun hingga sekarang masih belum ada kepastian soal kedatangan para peserta itu. Kita berharap bisa terlaksana agar Lembata juga bisa dikenal oleh pihak luar," tambah Longginus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com