Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lombok Utara Menuju Destinasi Wisata Dunia

Kompas.com - 31/10/2016, 22:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lombok Utara di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dicanangkan sebagai destinasi wisata dunia yang diharapkan mampu menarik lebih banyak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

"Lombok Utara sebagai pintu masuk utama ke NTB dicanangkan sebagai destinasi wisata dunia tepat pada HUT ke-8 Lombok Utara," kata Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar dalam acara Gelar Seni Budaya Lombok Utara Putri Cilinaya yang digelar di Anjungan NTB Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (29/10/2016) malam.

(BACA: Gili Trawangan, Keliling Pulau Cantik Bebas Polusi)

Ia mengatakan Lombok Utara memiliki potensi wisata alam dan budaya yang sangat unik mulai dari destinasi wisata Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno, Gunung Rinjani, hingga Danau Segara Anak.

Selain itu, banyak keunikan di Lombok Utara yang tidak ditemukan di bagian dunia manapun sehingga layak mendorong Lombok Utara sebagai destinasi wisata dunia.

KOMPAS/KHAERUL ANWAR Pantai Tebing, Dusun Luk, Desa Sambi Bangkol, Kecamatan Gangga, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Tebing pasir itu adalah 'monumen' letusan dahsyat Gunung Rinjani Tua atau Samalas tahun 1257.
"Ada karang biru yang merupakan karunia luar biasa bagi Lombok Utara, karena menurut riset yang pernah dilakukan, 'blue coral' hanya ada dua di dunia yakni di Karibia dan Lombok Utara. Ada air tawar di tengah laut juga ada di Lombok Utara," katanya.

(BACA: Pantai Tebing, Jejak Letusan Gunung Samalas di Lombok Utara)

Ia menambahkan, dari sisi wisata sejarah, di Lombok Utara juga ada jejak peninggalan Jepang yakni Goa Jepang di Trawangan.

Lombok Utara sekaligus wilayah dengan tingkat toleransi yang tinggi sosial budayanya. "Polda NTB menyampaikan penghargaan Lombok Utara sebagai kabupaten dengan angka kriminalitas terendah," katanya.

Hal itu menjadi modal yang baik bagi sektor pariwisata wilayah tersebut yang ditunjang dengan semakin banyaknya event seni dan budaya yang digelar di Lombok Utara.

Pihaknya mencatat saat ini tingkat kunjungan wisatawan ke Lombok Utara mencapai 2.600 orang perhari atau naik 100 persen dibandingkan pada 2014.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Wisatawan mengunjungi air terjun Sendang Gile di kaki Gunung Rinjani, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Rabu (27/1/2016). Sendang Gile menjadi salah satu situs geologi Gunung Rinjani yang mendukung dijadikannya Gunung Rinjani sebagai taman bumi (geopark) dunia.
"Oleh karena itulah kami menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan yang akan terus kami kembangkan," kata Najmul Akhyar.

Program-program promosi pariwisata pun terus dilakukan di antaranya gelar seni budaya Lombok Utara bertajuk Putri Cilinaya yang digelar di Jakarta yang diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat ibukota untuk berkunjung ke Lombok Utara.

Pada kesempatan itu hadir sejumlah pejabat termasuk Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad, anggota DPR, beberapa Duta Besar negara sahabat, serta masyarakat umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com