Libur Lebaran di Gorontalo, Jangan Lewatkan Festival Tumbilotohe

JAKARTA, KOMPAS.com – Sepanjang 2018, akan ada 17 agenda wisata sepanjang tahun di Gorontalo. Salah satunya jatuh menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Kegiatan ini dikenal dengan Festival Tumbilatohe. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Nancy Lahay mengatakan festival ini dilakukan pada saat bulan puasa menyambut hari Lebaran.

“Nanti saat bulan puasa, empat hari menjelang lebaran kita ada perayaan sendiri. Seluruh masyarakat di Provinsi Gorontalo pasang lampu,” ujar Nancy kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.

Nancy menjelaskan, di setiap rumah penduduk biasanya masyarakat akan menyalakan lampu seperti obor menggunakan minyak tanah.

Kegiatan ini, kata Nancy, sudah dilakukan turun temurun setiap tahunnya.

“Zaman dahulu kan orangtua berpikir 10 hari sebelum lebaran turunnya Lailatul Qadar. Jadi ada kepercayaan di kami di Gorontalo bahwa dengan memasang lampu diseluruh rumah dan menurunkan semua foto di rumah dengan harapan Lailatul Qadar masuk ke rumah kita,” kata dia.

KOMPAS.COM/ROSYID AZHAR Seorang anak menikmati tradisi Tumbilotohe atau malam pasang lampu di Gorontalo. Tradisi ini dilakukan pada 3 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri

Festival ini kemudian dikembangkan dan menjadi sebuah atraksi wisata. Lampu-lampu tersebut wajib dinyalakan.

Keindahan Tumbilotohe bisa disaksikan mulai perbatasan Gorontalo dengan Sulawesi Utara di bagian timur hingga dengan Provinsi Sulawesi Tengah di bagian barat. 

Beberapa lampu juga hadir dengan bentuk yang lebih menawan dengan hiasan bambu kuning, juga dihiasi dengan bunga-bunga khas adat Gorontalo.

Bila ingin menyaksikan festival ini, Anda bisa datang di Gorontalo pada 10 Juni 2018 mendatang.

Selain pemasangan lampu, Nancy mengatakan akan ada pasar senggol. Biasanya banyak orang yang berkunjung ke pasar ini untuk membeli keperluan Lebaran.