Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akustik Kota Tua, Wadah Turis Karaoke Dadakan di Kota Tua Jakarta

Kompas.com - 29/11/2019, 18:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wisata Kota Tua kini tak hanya berpusat pada wisata sejarah Museum Fatahillah dan beberapa museum lainnya.

Pengunjung juga bisa menikmati wisata dengan cara berbeda, yaitu dengan bernyanyi diiringi alunan musik. Inilah konsep yang dibuat kelompok bernama Akustik Kota Tua.

Berdiri pada 16 Juli 2018, komunitas yang berisi 18 anggota ini memiliki pemain musik sendiri di antaranya tiga pemain bass, tiga gitaris, tiga drummer, dan empat vokalis. Sisanya, ada tempat untuk bermain alat musik lainnya seperti biola.

Baca juga: Kisah Manusia Patung di Kota Tua Jakarta, Penuh Suka dan Duka

Rio Lesmana (39), pengurus kelompok Akustik Kota Tua yang bercerita bagaimana sebuah panggung musik di tengah wisata Kota Tua ini dapat berguna untuk semua.

"Saya di sini sebagai vokalis juga pengurus, ini sifatnya lebih ke komunitas yang mana memang kita lebih ngangkat unsur musik. Hal yang diutamakan di komunitas ini adalah attitude, dan kebersamaan," kata Rio kepada Kompas.com, Rabu (27/11/2019) sore.

Pengunjung bernyanyi dan disaksikan langsung oleh sesama pengunjung wisata Kota Tua, Rabu (27/11/2019). Dengan membayar Rp 20.000 pengunjung bisa merikues dan menyanyikan lagu sendiri diiringi musik Akustik Kota Tua.Nicholas Ryan Aditya Pengunjung bernyanyi dan disaksikan langsung oleh sesama pengunjung wisata Kota Tua, Rabu (27/11/2019). Dengan membayar Rp 20.000 pengunjung bisa merikues dan menyanyikan lagu sendiri diiringi musik Akustik Kota Tua.

Rio melanjutkan cerita bahwa komunitas yang telah berusia 1,5 tahun ini merupakan pecahan dari beberapa kelompok musik yang ada di Kota Tua, seperti Musisi Kota Tua Bersatu (MKB), Musik Lesehan atau Mules, dan Komunitas Reggae Kota Tua (KRKT).

"Mereka usianya jauh lebih tua dari kami, kami ini pecahan mereka. Awal mulanya kita cukup simpel, berdiri di dekat toilet, dengan satu sound dan satu gitar, setelahnya nambah banyak teman di luar yang mau gabung," kenangnya.

Meski bernama akustik, komunitas musik ini justru menggunakan elektrik. Bukan tanpa alasan, menurut Rio ini merupakan sejarah berjalannya komunitas.

Ia bercerita bahwa dulunya, komunitas ini memang murni bermain musik akustik, namun seiring waktu alat-alat musik kian bertambah.

"Maka berubahlah konsep akustik menjadi konsep elektrik. Tadinya gitar biasa, lambat laun, sahabat bawa sahabat, temen bawa temen. Kita lihat dia mengerti apa yang kita mau, mengenai prosesnya, attitudenya, secara pertemanan di komunitas dia juga bisa dewasa, ya sudah masuk dan gabung menjadi elektrik," ujar Rio.

Baca juga: 7 Kegiatan Seru di Kota Tua Jakarta, Liburan Murah Meriah

Para pemain musik Akustik Kota Tua yang siap sedia melayani rikues pengunjung, bahkan mengiringi pengunjung yang ingin bernyanyi.Nicholas Ryan Aditya Para pemain musik Akustik Kota Tua yang siap sedia melayani rikues pengunjung, bahkan mengiringi pengunjung yang ingin bernyanyi.

Lantunan musik pop dari Akustik Kota Tua mengiringi sore itu. Ada kalanya musik berganti ke genre lainnya. Vokalisnya pun bergonta-ganti. Setelah diketahui, rata-rata vokalis yang biasa bernyanyi adalah pengunjung. Mereka bisa meminta lagu kepada Akustik Kota Tua dan bernyanyi laangsung dengan mic. 

Gloria (20), salah satu pengunjung yang tampak antusias menyanyikan lagu permintaanya dengan diiringi musik dari Akustik Kota Tua.

Setiap pengunjung perlu membayar Rp 20.000 untuk diiringi setiap bernyanyi. Layaknya penyanyi profesional, Gloria menghayati betul nyanyiannya.   

Pengunjung yang bernyanyi diiringi musik Akustik Kota Tua tampak antusias melantunkan lagu rikuesannya.Nicholas Ryan Aditya Pengunjung yang bernyanyi diiringi musik Akustik Kota Tua tampak antusias melantunkan lagu rikuesannya.

"Jadi kita yang bayar terus kita yang nyanyi. Kita bisa request lagu, bisa kita yang nyanyi, tapi bisa juga mereka yang nyanyiin, bayarnya Rp 20.000 satu lagu," kata Gloria, mahasiswi asal Ambon yang kuliah di Jakarta.

Selain dapat menuntaskan hasratnya bernyanyi, Gloria juga mengaku senang karena dapat membantu perekonomian dari komunitas ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com