Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Wagyu? Sejarah Daging Mahal Khas Jepang dan Bagaimana Sapi Dipelihara

Kompas.com - 16/04/2020, 15:32 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Wagyu jadi salah satu jenis daging yang paling dikenal di dunia gourmet. Daging ini termasuk salah satu bahan mewah yang bisa kamu temukan pada buku menu restoran di Jepang.

Baca juga: Fakta-fakta Daging Wagyu Khas Jepang

Dilansir dari Savor Japan, wagyu adalah salah satu tipe daging berkualitas tinggi yang diproduksi di Jepang. Nama ‘wagyu’ jika diterjemahkan langsung berarti ‘daging sapi Jepang’.

Namun bukan berarti semua daging sapi yang berasal dari Jepang termasuk wagyu.
Pasalnya, wagyu asli hanya berasal dari empat jenis sapi Jepang.

Sapi Jepang tersebut yakni Japanese Black, Japanese Polled, Japanese Brown, dan Japanese Shorthorn, atau jenis campuran dari keempat jenis tadi.

Sejauh ini, jenis sapi yang paling umum adalah Japanese Breed atau disebut juga ‘kuroge wagyu’ dalam Bahasa Jepang.

Sapi yang akan menghasilkan daging wagyu juga harus lahir dan dibesarkan di Jepang. serta untuk alasan keaslian dan keamanan, harus terdaftar dalam sistem pelacakan resmi yang bisa diakses oleh industri dan juga publik secara bebas.

Chef Misono di Ginza, Tokyo, Jepang mengolah wagyu di atas teppan panas sebelum disajikan. Aktivitas chef memasak menjadi tontonan menarik sekaligus penggugah selera makan.  Kompas.com/Wisnu Nugroho Chef Misono di Ginza, Tokyo, Jepang mengolah wagyu di atas teppan panas sebelum disajikan. Aktivitas chef memasak menjadi tontonan menarik sekaligus penggugah selera makan.

Sejarah Wagyu

Walaupun sekarang wagyu dikenal di seluruh dunia sebagai bahan makanan asli Jepang, tapi sebenarnya dalam hal agama dan budaya daging tidak selalu jadi bagian dari kuliner Jepang.

Jenis wagyu yang kita kenal hari ini muncul sekitar abad ke-20 lewat perkembangbiakkan jenis sapi lokal Jepang dengan ternak sapi berkualitas tinggi yang berasal dari Eropa.

Secara genetis, jenis sapi ini menghasilkan daging lembut dan punya guratan marbling yang baik.

Setelah Jepang mencabut pelarangan impor daging pada 1991, para produsen daging sapi di Jepang bisa selamat di pasar dengan fokus pada karakteristik daging lembut dan guratan marbling yang baik itu.

Mereka membedakan diri mereka dari kompetitor internasional lainnya yang seringkali menawarkan daging murah tapi berkualitas rendah.

Mereka berfokus pada teknik dan kualitas, menciptakan budaya daging wagyu yang mewah seperti yang kita ketahui sekarang.

Ilustrasi daging Wagyu A5. Dok. Shutterstock/Artit Wongpradu Ilustrasi daging Wagyu A5.

Teknik khusus para peternak sapi penghasil wagyu

Teknik khusus yang diaplikasikan oleh para peternak pada sapi penghasil wagyu juga jadi pembeda wagyu dengan sapi jenis lainnya.

Kamu mungkin pernah mendengar berbagai cerita soal bagaimana para peternak daging wagyu bahkan memberi pijatan pada sapi dan bahkan memberikan bir untuk ternak mereka.

Makanan penuh nutrisi dan berkualitas tinggi serta lingkungan yang bebas dari stres sangat dibutuhkan untuk menghasilkan wagyu yang punya marbling bagus dengan rasa yang juga enak.

Sapi jenis Kuroge Wagyu di Hokkaido, JepangDok. Shutterstock Sapi jenis Kuroge Wagyu di Hokkaido, Jepang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com