Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Pemetik Edelweis di TN Gunung RInjani Kena Blacklist 2 Tahun

Kompas.com - 09/07/2021, 18:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Dua wisatawan pemetik bunga Edelweis di Bukit Malang diberi sanksi oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) berupa blacklist selama dua tahun.

Melansir Antara, Kamis (8/7/2021), keduanya dilrang untuk mendaki atau berwisata ke kawasan taman nasional tersebut.

“Kami tidak memberi sanksi pidana, hanya diberikan sanksi larangan mendaki selama dua tahun atau di-blacklist,” kata Kabalai TNGR Dedy Asriady, Kamis.

Baca juga: Lagi, Wisatawan Petik Bunga Edelweis di TN Gunung Rinjani

Mengutip Kompas.com, Selasa (6/7/2021), Bukit Malang merupakan tempat wisata non-pendakian yang masuk dalam kawasan Resort Aikmal Seksi Pengelolaan Wilayah II TNGR.

Dedy melanjutkan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas saat mereka turun dari Bukit Malang, keduanya mengaku sudah memetik Edelweis untuk foto pre-wedding. Namun, bunga tidak dibawa turun.

Meski begitu, mereka tetap dipanggil untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas di kantor TNGR di Mataram pada Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Seperti Apa Sanksi untuk Wisatawan yang Petik Bunga Edelweis di TN Gunung Rinjani?

Pemeriksaan yang dilakukan kepada dua wisatawan tersebut juga telah diinformasikan oleh Balai TNGR melalui salah satu unggahan di akun Instagram @btn_gn_rinjani, Kamis.

“Balai TNGR melakukan pengambilan keterangan serta pembinaan mulai dari pukul 16.00-20.00 wita terhadap pelaku pemetik bunga Edelweis di kawasan TNGR yang sempat viral di media sosial beberapa hari lalu,” seperti yang tertera dalam unggahan tersebut.

Bunga Edelweis di Gunung Welirang, Jawa Timur.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Bunga Edelweis di Gunung Welirang, Jawa Timur.

Keterangan tersebut melanjutkan, bunga Edelweis yang terlihat digenggam oleh wisatawan wanita dalam video yang beredar merupakan hasil dari pemetikan dan pemungutan beberapa Edelweis yang terserak.

Selain dikenakan blacklist, kedua wisatawan tersebut juga membuat dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.

“Dan bersedia menerima konsekuensi hukum jika mengulangi perbuatan yang sama,” lanjut keterangan tersebut.

Baca juga: Nekat Petik Edelweis? Siap-siap Kena Sanksi Bayar Denda Rp 100 Juta

Viral di media sosial karena petik bunga Edelweis

Sebelumnya, kedua wisatawan tersebut sempat viral di media sosial pada Senin (5/7/2021) lantaran tertangkap kamera membawa bunga Edelweis yang sudah dipetik.

Dalam video yang beredar di banyak akun Instagram pendakian dan wisata alam, keduanya terlihat telah ditegur oleh beberapa wisatawan yang ada di sana.

Baca juga: Balai TNGR: Masih Ada Pemetik Bunga Edelweis di Gunung Rinjani

Dalam salah satu unggahan akun @pesonagunung pada Senin, terlihat bahwa keduanya sudah ditegur oleh beberapa pendaki yang tengah berkemah di sana.

“Uhuy ada pasangan, dia metik Edelweis. Jadi kalau kayak begini tuh jangan dicontoh ya guys. Waduh, kenapa Edelweisnya dipetik kakak?” ujar para pendaki dalam video tersebut.

Namun, lelaki yang berjalan bersama seorang wanita pemegang bunga Edelweis tersebut menjawab bahwa mereka hanya memetik sebagian bunga saja.

Baca juga: Kenapa Edelweis Tidak Boleh Dipetik? Ini 10 Fakta Menarik Si Bunga Abadi

Koordinator Perlindungan dan Pengamanan Kawasan Hutan sekaligus Polisi Kehutanan Ahli Madya Balai TNGR Daniel A Rosang mengatakan, keduanya sempat diberhentikan oleh para pemuda pengelola Bukit Malang.

“Di pos keluar diperiksa, ditanya. Tapi bunga tersebut katanya mereka tidak bawa turun. Jadi mereka hanya ambil dan petik. Alasannya untuk foto. Keterangan dari pengelola, tidak dibawa pulang. Mereka buang,” ujar Daniel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com