Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Cara Bikin Paspor dengan M-Paspor, Simak agar Tidak Bingung

Kompas.com - Diperbarui 12/09/2022, 17:32 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini masyarakat bisa membuat paspor lebih mudah dan cepat menggunakan aplikasi M-paspor yang diluncurkan Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi.

Pada Senin (24/1/2022) lalu, Kompas.com berkesempatan mencoba langsung pembuatan paspor dengan aplikasi ini, dari awal proses permohonan, pembayaran hingga berangkat ke kantor imigrasi di Jakarta Pusat.

Baca juga:

Bagaimana prosedur mengajukan permohonan lewat M-Paspor? Yuk ikuti panduan lengkapnya!

Langkah-langkah buat paspor dengan M-Paspor

1. Unduh aplikasi M-Paspor

Aplikasi M-PasporKOMPAS.com/IRFAN KAMIL Aplikasi M-Paspor

Tahap pertama yang dilakukan setelah mengunduh aplikasi M-Paspor di ponsel pintar adalah membuat akun M-Paspor.

Adapun cara daftar akun di aplikasi M-Paspor, yaitu:

  1. Klik “Daftar Akun” di halaman registrasi awal.
  2. Masukkan data diri (Nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat e-mail, nomor ponsel).
  3. Tulis kata sandi (terdiri atas 8-12 karakter, dan satu huruf kapital).
  4. Beri tanda centang di “Saya setuju dengan Syarat & Ketentuan", lalu klik "Daftar".
  5. Tunggu verifikasi akun melalui email yang sudah didaftarkan
  6. Masuk kembali di halaman registrasi awal dengan memasukkan alamat email dan kata sandi.

Baca juga: Jangan Terlambat Ambil Paspor Lebih 30 Hari, Batal Otomatis

2. Ajukan permohonan paspor reguler

Tahap kedua diawali dengan pertanyaan, apakah paspor dibuat untuk orang dewasa atau paspor untuk anak di bawah 17 tahun.

Jika untuk orang dewasa, maka akan dilanjutkan dengan mengunggah scan KTP untuk verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Sementara itu, bagi anak di bawah 17 tahun, proses pembuatan paspor harus didampingi  wali atau orangtua, serta harus mengunggah KTP wali untuk verifikasi NIK.

Baca juga: 10 Paspor Terkuat di Dunia 2022, Indonesia Peringkat Berapa?

3. Isi kuesioner M-Paspor

Paspor Indonesia.KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Paspor Indonesia.

Berikutnya, terdapat sejumlah pertanyaan dasar yang harus diisi, seperti kontak orangtua atau kerabat di Indonesia yang bisa dihubungi, dan tujuan pembuatan paspor.

Sedikit tips, jika belum mengetahui apa tujuan pembuatan paspormu, maka bisa pilih opsi "wisata". Kemudian, unggah dokumen dan pilih jenis paspor.

Pada tahap ini, akan diminta untuk mengunggah beberapa scan dokumen asli, yaitu KTP, Kartu Keluarga (KK), dan Akta Kelahiran.

Baca juga: Panduan Mengganti Paspor Rusak dan Biayanya

Usai mengunggah dokumen, silakan pilih jenis paspor yang ingin dibuat beserta biayanya, yaitu:

  • Paspor biasa 48 halaman, biaya Rp 350.000.
  • Paspor elektronik (e-paspor 48 halaman), biaya Rp 650.000.

Mengapa e-paspor lebih mahal dibanding paspor biasa?

Humas Dirjen Imigrasi, Fijar, menjelaskan kepada Kompas.com (24/1/2022), bahwa e-paspor dilengkapi dengan chip yang menyimpan data pemiliknya, sehingga memudahkan dalam verifikasi data saat pengajuan visa.

Baca juga: Apa Bedanya Paspor Biasa dan Paspor Elektronik?

4. Lengkapi data pemohon

Selanjutnya kamu akan diminta untuk melengkapi kembali data pemohon, seperti pekerjaan saat ini, nomor telepon, dan data orangtua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com