Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Viralnya Rowo Bayu Bisa Bantu Kembangkan Wisata Banyuwangi

Kompas.com - 24/05/2022, 17:38 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyebut Rowo Bayu di Banyuwangi berpeluang untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata yang mendatangkan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat.

Adapun destinasi yang berlokasi di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, ini menjadi perbincangan dalam beberapa waktu terakhir lantaran diduga sebagai lokasi asli cerita KKN di Desa Penari.

Baca juga: Wisata ke Rowo Bayu Banyuwangi, Diduga Lokasi Asli KKN di Desa Penari

Tak hanya untuk destinasi itu saja, Rowo Bayu yang kini semakin dikenal luas juga bisa dimanfaatkan untuk lebih mempromosikan potensi wisata di Jawa Timur, terutama Banyuwangi.

"Viralnya cerita KKN Di Desa Penari ini tentu akan kami manfaatkan semaksimal mungkin. Terutama untuk mempromosikan potensi-potensi wisata yang ada di Jawa Timur, khususnya di Banyuwangi," ujar Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing secara daring, Senin (23/05/2022).

Meski demikian, Sandiaga menyerahkan kembali kebijakan kepada Kepala Daerah setempat untuk mengembangkan potensi wisata daerah tersebut.

"Peluang untuk membuat destinasi wisata, terkait hal ini dikembalikan lagi pada kebijakan kepala daerahnya. Apakah ini kemudian akan dijadikan peluang untuk daerah wisata," sambungnya.

Baca juga: 4 Wisata Banyuwangi dengan Nuansa KKN di Desa Penari 

Sandiaga memastikan Kemenparekraf akan mendukung setiap daerah dalam rangka pengembangan potensi pariwisata, termasuk Rowo Bayu.

Tak luput Sandiaga juga mengingatkan pemerintah daerah pentingnya menyusun hal yang boleh dilakukan dan tidak (do's and don'ts) untuk destinasi wisata, terutama berkaitan dengan tradisi dan budaya setempat.

"Tentunya kami juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah terkait untuk menyusun do's and don’ts yang sesuai dengan tradisi dan budaya setempat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com