Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Panas di Jepang Cetak Rekor, Suhu Capai 40 Derajat Celcius

Kompas.com - 05/07/2022, 16:51 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Jepang tengah dilanda gelombang panas. Dikutip dari Japan Times, Minggu (03/07/2022), Badan Meteorologi mengumumkan bahwa suhu selama sembilan hari berturut-turut Tokyo mengalami suhu ekstrem di atas 35 derajat Celcius.

Suhu di beberapa daerah bahkan lebih dari 40 derajat Celcius, Isesaki di Perfektur Gunma, misalnya, sempat mencapai suhu 40,3 derajat Celcius, sementara Koshu di Perfektur Yamanashi 40,2 derajat Celcius, dan Hayotama di Perfektur Saitama mencapai 40,1 derajat Celcius.

Sebelumnya, rekor suhu terpanas terjadi pada 31 Juli hingga 7 Agustus 2015.

Baca juga: Gelombang Panas Abnormal Melanda Eropa, Spanyol dan Jerman Berjuang Atasi Kebakaran Hutan

Situasi ini membuat permintaan listrik sangat tinggi, sementara cadangannya terbatas selama musim panas akibat masalah infrastruktur dan panas yang terus-menerus.

Pemerintah pusat mengimbau masyarakat untuk menghemat listrik selama periode tiga minggu untuk mencegah krisis listrik di tengah gelombang panas. 

Permintaan itu dilakukan untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir. 

Seorang pria tengah beristirahat di taman sekitar Imperial Palace, Tokyo, (29/06/2022) di tengah gelombang panas. Jepang mengalami suhu ektrem dalam beberapa hari terakhir, dengan beberapa daerah mencapai suhu di atas 40 derajat Celcius.AFP/KAZUHIRO NOGI Seorang pria tengah beristirahat di taman sekitar Imperial Palace, Tokyo, (29/06/2022) di tengah gelombang panas. Jepang mengalami suhu ektrem dalam beberapa hari terakhir, dengan beberapa daerah mencapai suhu di atas 40 derajat Celcius.

Namun, pemerintah mengimbau agar penghematan tersebut tak sampai mengganggu kehidupan dan aktivitas ekonomi sehari-hari.

Langkah-langkah hemat energi terutama dianjurkan antara pukul 17.00-20.00.

Meski demikian, untuk mencegah sengatan panas, pemerintah tetap mengimbau agar pendingin ruangan terus dinyalakan. Masyarakat diharapkan bisa melakukan langkah-langkah penghematan lain, misalnya mematikan lampu atau alat elektronik berdaya listrik tinggi jika tidak dibutuhkan.

Baca juga: 3 Bandara di Jepang Buka untuk Penerbangan Internasional per Juli 2022

Ketika berada di luar ruangan, masyarakat juga diimbau untuk melepas masker demi mencegah sengatan panas.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Seperti dikutip The Washington Post, (30/06/2022), hampir 5.000 orang dilarikan ke rumah sakit karena terkena dampak gelombang panas.

Menurut Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana, mereka yang dilarikan ke rumah sakit pada umumnya karena terkena sengatan panas dan kelelahan akibat suhu ektrem yang tengah terjadi.

Baca juga: 1.300 Turis Mendaftar Masuk ke Jepang Setelah Tur Wisata Dibuka

Suhu tersebut dikatakan empat kali lipat lebih panas daripada periode yang sama tahun lalu.

Adapun gelombang panas terjadi di berbagai tempat di dunia, seperti India dan beberapa negara di Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com