Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Wilayah Schengen Direncanakan Bakal Tanpa Cap di Paspor

Kompas.com - 08/02/2023, 06:36 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Pelaku perjalanan dari negara selain negara-negara Schengen (third world countries) yang diizinkan masuk wilayah Schengen, baik dengan skema bebas visa maupun visa kunjungan singkat, rencananya tidak akan dicap atau distempel lagi paspornya. 

Hal ini karena informasi soal masuk dan keluarnya pelaku perjalanan ke dan dari wilayah tersebut akan terekam melalui sistem otomatis. Namanya Entry/Exit System (EES).

Baca juga:

"Entry/Exit System (EES) adalah sistem teknologi informasi otomatis untuk mendaftarkan pelaku perjalanan dari negara selain negara-negara Schengen, termasuk pemegang visa kunjungan singkat dan pelaku perjalanan bebas visa, setiap kali mereka melintasi perbatasan eksternal Uni Eropa," bunyi penjelasan soal EES di laman resmi Komisi Eropa, dikutip Selasa (7/2/2023).

Sistem ini akan mendaftarkan nama, jenis dokumen perjalanan, data biometrik (sidik jari dan gambar wajah), serta tanggal dan lokasi masuk dan keluarnya pelaku perjalanan. Aktivitas ini berbasis hak-hak fundamental dan perlindungan data.

Baca juga: Biaya Bikin Visa Schengen, Syarat Berkunjung ke Sejumlah Negara Eropa

Tidak hanya itu, dikutip dari Schengen Visa Info, EES bakal mengganti sistem yang digunakan saat ini yang masih memerlukan stempel paspor. 

Adapun stempel tersebut dinilai menghabiskan waktu, tidak menyediakan data yang bisa diandalkan terkait penyeberangan perbatasan, dan tidak mengizinkan deteksi sistematis bagi pelaku perjalanan yang melewati batas durasi kunjungan (over-stayers).

Baca juga:

Bila sistem EES sudah diterapkan sepenuhnya, pelaku perjalanan yang bisa masuk ke wilayah Schengen dengan bebas visa wajib mendapat otorisasi perjalanan daring, namanya European Travel Information and Authorisation System (Sistem Otorisasi dan Informasi Perjalanan Eropa atau ETIAS).

ETIAS merupakan sistem pelacak pelaku perjalanan yang bisa memasuki wilayah Schengen dengan bebas visa. Biayanya mulai 7 euro (sekitar Rp 113.821) per orang dan valid selama tiga tahun.

Kapan Entry/Exit System bakal berlaku?

Sebagai informasi, sebelumnya EES rencananya akan berlaku efektif mulai Mei 2023. 

Kendati demikian, pada pertengahan Januari 2023, dikabarkan bahwa penerapan tersebut diundur hingga pengumuman selanjutnya. 

Adapun wilayah Schengen terdiri dari 27 negara, antara lain Swiss, Perancis, Jerman, Yunani, Italia, dan Islandia.

Baca juga: Perancis dan Jerman Jadi Destinasi Wisata Favorit Pemohon Visa Schengen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com