Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Sulit Cari Hotel, Jangan Langsung Datang jika Mau Pesan Hotel di DIY Saat Libur Lebaran

Kompas.com - 08/04/2023, 15:03 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengimbau wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta saat libur Lebaran untuk pesan terlebih dahulu.

"Jadi polanya wisatawan sekarang itu on the spot, jadi tidak reservasi tapi langsung datang ke hotel. Nah ini yang kadang-kadang mereka lalu, 'wah di Jogja hotelnya sulit cari kamar'," ujar Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono, Sabtu (8/4/2023).

Lanjut Deddy, pola wisatawan on the spot untuk mencari kamar hotel perlu diubah karena dengan melakukan reservasi wisatawan dapat memilih hotel terlebih dahulu, sehingga meminimalkan tidak mendapatkan kamar hotel.

Baca juga: Jelang Libur Panjang di DIY, Pemandu Wisata Diminta Beri Pemahaman Mitigasi Bencana

"Jangan on the spot langsung datang, nanti kewalahan cari hotel," ujar dia.

Deddy juga memastikan hotel di DIY sekarang sudah cukup untuk menampung wisatawan karena jumlahnya sudah bertambah.

Diimbau tidak pilih hotel di tengah kota

Mengingat Yogyakarta saat musim liburan, seperti Lebaran biasanya ramai, ia meminta agar wisatawan agar tidak melulu untuk memilih hotel di tengah kota.

"Tapi jangan saklek juga wisatawan pilih hotel yang di tengah (kota), kemudian yang di Sleman, dan harus bintang 4 atau 5. Itu juga ya sulit. Bintang 3 dan non-bintang yang anggota PHRI juga banyak dan layak," jelas dia.

Kawasan Pantai Wediombo, GunungkidulKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Kawasan Pantai Wediombo, Gunungkidul

Lanjut dia ada beberapa hotel baru yang siap untuk melayani wisatawan saat berkunjung ke DIY. Hotel-hotel baru ini banyak dibangun di Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Kulon Progo.

"Jadi untuk tahun ini, ada hotel baru yang ada di Gunungkidul maupun di Kulon Progo, ini kan menambah jumlah kamar. Gunungkidul juga tidak hanya santika, tapi juga ada beberapa hotel deket pantai yang baru juga bermunculan," kata dia.

Baca juga: Kunjungan Wisata ke DIY Turun, Masyarakat Diajak Jajal Destinasi Religi

Deddy mengungkapkan data dari tanggal 19 sampai dengan 27 April angka reservasi hotel di DIY masih 45 persen sampai dengan 50 persen. Angka ini jika dibandingkan tahun lalu masih cenderung sama.

"Ya hampir sama, reservasi di periode yang sama. Periode yang sama itu bukan tanggalnya tapi harinya, jadi hampir sama," ucap dia.

Pemesanan hotel di DIY mulai naik H-7 Lebaran

Menurut pengalamannya angka reservasi meningkat pada h-7 hari raya Idul Fitri. Sedangkan kedatangan wisatawan tertinggi pada h+2 Idul Fitri, namun perkiraannya masih bisa berubah sewaktu-waktu.

"Kaya tahun lalu itu kita juga memprediksinya juga meleset, ternyata H-1 juga kedatangan, membludaknya itu h+1 bukan h+2 gitu lho," imbuhnya.

Hotel Grand Inna Malioboro, salah satu rekomendasi penginapan yang dekat dengan Jalan Malioboro, Yogyakarta

Dok. Shutterstock Hotel Grand Inna Malioboro, salah satu rekomendasi penginapan yang dekat dengan Jalan Malioboro, Yogyakarta

Menurutnya tahun lau pada liburan Idul Fitri wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta membludak.

Namun pada tahun ini dengan adanya hotel-htel baru, Deddy menjamin wisatawan mendapatkan kamar.

Baca juga: Ngabuburit di Yogyakarta, Bisa ke Embung Nglanggeran dengan Panorama Indah

"Jangan khawatir untuk datang ke Jogja tidak kebagian kamar, tapi kami mohon untuk reservasi terlebih dahulu. Jangan on the spot langsung datang, hindari itu," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com