Batik Air Beri Hampir 1 Juta Kursi untuk Libur Lebaran 2023

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Batik Air menyediakan 924.048 kursi guna mengakomodasi penerbangan domestik dan internasional selama periode libur Lebaran 2023.

"Total kapasitas hampir 1 juta kursi, khusus periode 13-30 April 2023," kata Corporate Communications Strategic of Batik air, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan resmi yang Kompas.com terima, Selasa (11/4/2023).

Baca juga:

• 12 Tempat Wisata di Kebumen, Bisa Mampir Saat Mudik Lebaran 
• Libur Lebaran, Jangan Ada Kenaikan Tarif Masuk Wisata yang Membebani

Jumlah ini, kata Danang, terbagi menjadi 842.400 kursi untuk penerbangan harian berjadwal dan 81.648 kursi untuk penerbangan tambahan.

Rute penerbangan tambahan dan kapasitas kursi Batik Air

Shutterstock Ilustrasi pesawat batik air.

Berikut rincian rute penerbangan tambahan dan kapasitas kursi yang tersedia:

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK)

• Jakarta (CGK)-Tarakan-Jakarta (CGK), sebanyak 5.832 kursi.
• Jakarta (CGK)-Palangkaraya-Jakarta (CGK), sebanyak 5.832 kursi.
• Jakarta (CGK)-Surabaya-Jakarta (CGK), sebannyak 5.832 kursi.
• Jakarta (CGK)–Solo–Jakarta (CGK), sebanyak 5.832 kursi.
• Jakarta (CGK)-Samarinda-Jakarta (CGK), sebanyak 5.832 kursi.
• Jakarta (CGK)-Balikpapan-Jakarta (CGK) sebanyak 5.832 kursi.
• Jakarta (CGK)-Padang-Jakarta (CGK), sebanyak 5.832 kursi.
• Jakarta (CGK)-Palembang-Jakarta (CGK), sebanyak 5.832 kursi.

Baca juga: Batik Air Terbang dari Bali ke Singapura Mulai 7 April 2023

Bandara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP)

• Jakarta (HLP)-Solo-Jakarta (HLP), sebanyak 11.664 kursi.
• Jakarta (HLP)-Yogyakarta-Jakarta (HLP), sebanyak 5.832 kursi.
• Jakarta (HLP)-Padang-Jakarta (HLP), sebanyak 17.496 kursi.

Danang menyampaikan, penerbangan tambahan Batik Air untuk rute-rute potensial tersebut tersedia guna memenuhi permintaan pasar yang lebih tinggi dari kapasitas normal yang telah ditetapkan pada penerbangan tersebut.

"Kapasitas hampir 1 juta kursi Batik Air untuk angkutan liburan dan Lebaran 2023 menunjukkan bahwa industri penerbangan Indonesia masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar meskipun terdampak pandemi Covid-19 pada periode sebelumnya," tutupnya.

Baca juga: Terbang ke Korea Selatan Naik Batik Air, Bisa dari 6 Kota Ini