Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Besani di Batang, Tempat Akulturasi Budaya Jawa dan China

Kompas.com - 16/06/2023, 17:39 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Wisatawan yang mencari pengalaman baru saat liburan bisa mengunjungi Desa Wisata Besani di Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Wisatawan bisa mengetahui soal kesenian Jawa dan bahasa Mandarin.

Terletak sekitar 25 kilometer (km) dari Ibu Kota Kabupaten Batang, Desa Wisata Besani masuk 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Baca juga:

Desa ini memiliki tagline "Gerbang Akulturasi Jawa-Cina". Hal itu berkaitan dengan letak Kabupaten Batang yang strategis di pantai utara Jawa Tengah, tepatnya di jalur utama yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya.

Dilansir dari laman Jadesta, lokasi tersebut menimbulkan adanya peluang investasi dan relokasi industri yang sebagian besar dari China.

"Yang menarik ini perlu di contoh desa-desa lainnya, bahwa di sini dengan investasi yang besar dari pihak investor China, desa ini juga menyiapkan sebuah terobosan dengan menciptakan kampung Jawa Mandarin, yang mengajarkan bahasa Mandarin ke anak-anak di desa wisata besani ini," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, lewat keterangan resmi, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Desa Wisata Pekunden di Banyumas Masuk 75 Besar ADWI dengan Atraksi Wisata yang Terbatas

Daya tarik Desa Wisata Besani, dari alam hingga bahasa

Aktivitas wisata di Museum Teh di Desa Wisata Besani di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.Dok. Jadesta Aktivitas wisata di Museum Teh di Desa Wisata Besani di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Desa Wisata Besani memiliki beragam daya tarik. Setiap minggunya, ada kelas bahasa Mandarin yang bisa diikuti anak-anak. Kelas ini bertujuan mengajarkan bahasa asing sejak usia dini.

"Ini adalah bentuk bagaimana kita berinovasi sehingga mereka memiliki keterampilan, paling tidak berbahasa asing dan meningkatkan kemampuannya mendapat kerja," ujar Menparekraf.

Wisatawan juga bisa mengunjungi Museum Teh untuk mempelajari serba-serbi teh, mulai dari daun hingga siap minum.

Jika berjiwa petualang, tersedia pula paket Besani Village Trekking untuk menjelajahi wilayah desa tersebut atau mengunjungi Curug Dewi Besani.

Baca juga: Desa Wisata Sidowarno Klaten, Punya Ciri Khas Wayang Kulit Kerbau

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com