KOMPAS.com - Pencinta sejarah sebaiknya sempatkan diri untuk liburan dan berwisata ke Kota Ternate di Maluku Utara.
Sebab, di sana terdapat sejumlah destinasi bersejarah yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari tempat ibadah, benteng, hingga rumah peninggalan.
"Ternate cocok untuk orang yang suka wisata sejarah," kata salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pariwisata Maluku Utara Aziz Momada di pameran Gebyar Wisata Nusantara 2023, Sabtu (10/6/2023).
Baca juga: 7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia
Jika ingin berwisata sejarah di Ternate berikut beberapa rekomendasi tempat yang bisa dikunjungi.
Dilansir dari laman Indonesia Kaya, Kedaton Sultan Ternate dibangun oleh salah satu sultan Ternaten bernama Muhammad Ali pada 24 November 1813.
Bangunan ini berbentuk persegi delapan dan berdiri di atas tanah seluas 1,5 hektar.
Berdasarkan sejarah, diketahui arsitek yang membangun kedaton ini adalah seorang berkebangsaan China.
Oleh karena itu, ada detail oriental di beberapa titik kedaton, seperti tangga dan beberapa sudut lainnya.
Bangunan Kedaton ini sudah berada di bawah naungan Dinas Pariwisata sejak 1981.
Baca juga: 3 Oleh-oleh Khas Desa Wisata Welora Maluku, Ada Topi dan Kerajinan
Meski demikian, Kedaton Ternate masih digunakan sebagai tempat tinggal keluarga Kesultanan hingga saat ini.
Masjid Sultan Ternate adalah masjid yang berada di kawasan Jalan Sultan Khairun, Ternate, Maluku Utara.
Dikutip dari Kompas.com, masjid ini adalah peninggalan yang berasal dari kesultanan Islam pertama di kawasan timur Nusantara, yaitu Kesultanan Ternate.
Sejarah Masjid Sultan Ternate diperkirakan sudah dirintis sejak masa Sultan Zainal Abidin.
Namun, ada pula yang beranggapan bahwa pendirian masjid ini baru dilakukan pada awal abad ke-17, yakni sekitar tahun 1606, pada masa kekuasaan Sultan Saidi Barakati.
Baca juga: 5 Pantai di Maluku Barat Daya yang Wajib Dikunjungi, Pas untuk Liburan
Sampai saat ini, masih belum ada bukti yang menunjukkan dengan pasti kapan Masjid Sultan Ternate didirikan.
Dikutip dari Kompas.id, dahulu ada seorang ahli biologi naturalis Inggris yang datang ke daerah Ternate bernama Alfred Russel Wallace.
Ia menyewa rumah selama tiga tahun di Ternate sejak Januari 1858 hingga Januari 1861.
Baca juga: Cara ke Desa Wisata Welora di Maluku, Harus Naik Kapal 2 Hari
Rumah transit penuh dengan spesimen fauna dan flora yang dikumpulkan, dikuliti, dan dikeringkan Wallace khusus dari wilayah Indonesia timur.
Spesimen yang didapat antara lain burung bidadari (Semioptera wallacii), burung raja cenderawasih (Paradisea regia), dan kupu-kupu (Papilio ulysses).
View this post on Instagram