Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigrasi Luncurkan Visa Pendidikan Baru, Dorong Pelajar Asing Datang

Kompas.com - 12/10/2023, 13:43 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Imigrasi resmi meluncurkan versi terbaru Visa Pendidikan, dalam acara Festival Imigrasi (IMIFEST) 2023 pada Kamis (12/10/2023) di Universitas Gajah Mada (UGM), Daerah Istimewa Yogyakarta.

Visa ini diharapkan dapat membuka kesempatan bagi Indonesia untuk menjadi salah satu destinasi pendidikan tinggi global, sekaligus menarik lebih banyak pelajar dan pengajar asing dengan kemudahan yang ditawarkan.

Baca juga:

“Kami meluncurkan Visa Pendidikan yaitu visa yang diterbitkan bagi warga negara asing (WNA) yang ingin menempuh pendidikan di Indonesia,” ujar Direktur Izin Tinggal Keimigrasian, Heru Tjondro di lokasi, Kamis (12/10/2023).

“Dalam aturan yang terbaru, para calon siswa atau mahasiswa tidak perlu lagi melampirkan rekomendasi dan kementerian terkait untuk memperoleh visa, melainkan cukup melampirkan bukti penerimaan siswa/mahasiswa dan institusi pendidikan,” imbuhnya.

Visa pendidikan ini nantinya, kata dia, juga bisa diperuntukkan bagi WNA yang akan menjadi pengajar di Indonesia.

Peluncuran visa pendidikan dalam pelaksanaan Festival Imigrasi (IMIFEST) 2023 di Graha Sabha Permana Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, yang digelar pada Kamis (12/10/2023).KOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Peluncuran visa pendidikan dalam pelaksanaan Festival Imigrasi (IMIFEST) 2023 di Graha Sabha Permana Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, yang digelar pada Kamis (12/10/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Universitas Gajah Mada, Wening Udasmoro mengatakan bahwa visa ini akan sangat memudahkan pelajar asing.

“Mahasiswa asing dipotong ya prosesnya jadi lebih cepat sehingga kemudian mereka enak ketika datang ke Indonesia terutama ke Yogyakarta,” ujar Wening.

Menurutnya, versi visa pendidikan terbaru ini dapat meningkatkan jumlah pelajar asing sebanyak-sebanyaknya.

Baca juga:

Dampak yang meluas

Lebih lanjut, Heru mengatakan, visa pendidikan bertujuan memudahkan minat dan menarik industri, tidak hanya pariwisata tetapi juga pendidikan. Sebab, industri pendidikan dikatakan memiliki sumbangan yang besar bagi negara.

“Indonesia bisa setara dengan negara lain yang punya industri pendidikan, misal Singapura, Australia, Amerika,” ujarnya.

Dengan kemudahan visa pendidikan, Heru menjelaskan, akan berdampak berlipat (multiplier effect) mulai dari ke akomodasi atau tempat tinggal, kehidupan, makanan, hingga pariwisata.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com