Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Rilis Program untuk Memudahkan Investasi Pariwisata

Kompas.com - 05/03/2024, 14:15 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arab Saudi, Ahmed Al-Khateeb meluncurkan Tourism Investment Enabler Program (TIEP) atau Program Pemberdayaan Investasi Pariwisata.

Tujuannya adalah memudahkan, sekaligus menghemat biaya investor internasional dan lokal yang ingin berbisnis di sektor pariwisata di Arab Saudi.

Baca juga: Arab Saudi Dikunjungi Lebih dari 100 Juta Wisatawan Tahun 2023

"Arab Saudi menawarkan kepada dunia keanekaragaman budaya dan pengalaman yang kaya. Visi 2030 telah menempatkan Arab Saudi di jalur untuk menjadi kekuatan pariwisata global dengan sektor pariwisata di Arab Saudi menjadi penggerak utama diversifikasi ekonomi," jelas Al-Khateeb lewat keterangan resmi, Selasa (5/3/2024).

Adapun bagian TIEP yang lebih luas bertajuk Hospitality Investment Enablers (Pendorong Investasi Pariwisata), dirancang oleh Kementerian Pariwisata Arab Saudi bekerja sama dengan Kementerian Investasi Arab Saudi.

Bagian tersebut tersebut bertujuan memfasilitasi dan meningkatkan pasokan kapasitas akomodasi di destinasi pariwisata yang ditargetkan, serta meningkatkan keragaman penawaran Arab Saudi.

Inisiatif ini bermaksud mengkatalisasi investasi swasta di lokasi-lokasi pariwisata utama di negara tersebut sampai 42 miliar riyal Arab Saudi (sekitar Rp 176,68 triliun).

Tidak hanya itu, inisiatif tersebut juga bertujuan mendorong proyeksi peningkatan produk domestik bruto (PDB) tahunan sebesar 16 miliar riyal Arab Saudi (sekitar Rp 67,29 triliun) tahun 2030.

Baca juga:

Fasilitasi akses ke lahan pemerintah

Ilustrasi jalan di Kota Riyadh, Arab Saudi.Dok. Unsplash/Mishaal Zahed Ilustrasi jalan di Kota Riyadh, Arab Saudi.

Inisiatif ini meliputi sejumlah faktor pendukung guna meningkatkan operasi bisnis dan kelangsungan proyek, salah satunya fasilitasi akses ke lahan milik pemerintah dengan syarat.

Selain itu, ada juga penyederhanaan proses pengembangan proyek dan pengurangan hambatan untuk masuk ke pasar. 

Sejumlah penyesuaian peraturan pun akan dilakukan, sebagai upaya untuk menekan biaya operasional dan mendorong pertumbuhan industri.

Pemberian manfaat untuk masyarakat setempat disebut menjadi aspek penting dari inisiatif ini. Dampak positif di berbagai sektor akan diwujudkan dengan melokalisasi layanan, seperti kontrak, desain, dan konsultasi.

Ditambah dengan investasi dari 800 miliar dollar Amerika Serikat (AS) (sekitar (Rp 12,61 kuadriliun) untuk mengubah lanskap pariwisata, pendekatan ini menekankan komitmen Arab Saudi untuk meningkatkan standar industri, sekaligus memberi peluang untuk investor.

Diharapkan inisiatif ini berdampak signifikan terhadap lanskap sosial-ekonomi, serta menciptakan 42.000 kamar hotel baru dan sekitar 120.000 peluang kerja.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com