KOMPAS.com - Menepi ke bagian utara Jakarta, terdapat sebuah masjid bersejarah yang konon dibangun oleh seorang penyiar agama islam di Batavia.
Masjid tersebut bernama Masjid Jami Luar Batang, berlokasi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Lebih dari sekadar tempat ibadah, masjid ini juga merupakan cagar budaya dan menyimpan sejarah.
Beberapa waktu yang lalu Kompas.com berkesempatan berkunjung ke Masjid Luar Batang dalam rangka kunjungan wisata religi di Jakarta Utara bersama Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Utara dan Wisata Kreatif Jakarta (WKJ).
Baca juga: Rute dan Tarif Bus Pahala Kencana Executive Jakarta-Banyuwangi
Pemandu perjalanan WKJ Iin Fatmala menceritakan, Masjid Jami Luar Batang dulunya merupakan sebuah surau yang dibangun oleh seorang pendatang bernama Habib Husein bin Abubakar Alaydrus.
Lihat postingan ini di Instagram
"Awalnya kedatangan Habib ditolak oleh bangsa Belanda. Namun setelahnya, Habib kembali lagi datang pakai sekoci ke Batavia," kata Iin kepada Kompas.com, Sabtu (23/3/2024).
Tanah yang digunakan untuk membangun surau ialah tanah hadiah yang diberikan oleh warga setempat kepada sang Habib.
Baca juga: Pengalaman Ikut Tur Wisata Jalan Kaki di Kampung Tugu, Jejak Portugis di Jakarta Utara
Berdasarkan informasi yang Kompas.com peroleh di lokasi, surau tersebut berakar sejak 1739 Masehi. Difungsikan sebagai tempat penyebaran agama Islam pada masa itu.
Hingga pada 1756 Habib Husein meninggal dunia dan dimakamkan di dalam surau yang kemudian diubah menjadi masjid dan menjadi wisata religi sekaligus tempat ziarah.