Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Imbau Antisipasi Cuaca Saat Libur Lebaran 2024

Kompas.com - 01/04/2024, 18:02 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengingatkan wisatawan untuk mengantisipasi cuaca, termasuk curah hujan tinggi, saat libur Lebaran 2024.

"Terkait antisipasi cuaca, sesuai koordinasi kami dengan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) juga sudah melaporkan secara komprehensif. Diprediksi pada saat mudik Lebaran itu yang masih tinggi curah hujan sedang dan tinggi di Kalimantan," jelas Sandiaga dalam Extended Weekly Press Briefing di Jakarta Selatan, Senin (1/4/2024).

Baca juga: 4 Cuaca yang Paling Sering Bikin Penerbangan Delay, Bukan Cuma Badai

Ia melanjutkan, daerah yang dimaksud khususnya di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

Hal ini perlu diwaspadai, mengingat curah hujan yang tinggi berpotensi menimbulkan bencana turunan, seperti banjir dan longsor.

Sementara itu, khusus di daerah Jawa, Menparekraf mengatakan curah hujan terpantau lebih ringan dan sedang.

Aktivitas dan informasi seputar cuaca selama Libur Lebaran 2024 dapat diakses melalui platform Sisparnas (Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional).

Baca juga:

Ilustrasi wisatawan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi wisatawan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur.

"Secara keseluruhan, di platform Sisparnas yang kita siapkan itu juga ada menu yang bisa dipantau data secara real time tentang cuaca. Kita memang koordinasi bersama BMKG, begitu pula untuk data kebencanaan," terangnya.

Deputi bidang Kajian Strategi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati menambahkan, sekitar 78 persen wilayah Indonesia pada bulan April masih mengalami musim hujan kategori menengah-tinggi.

"78 persen wilayah Indonesia pada bulan April, masih mengalami musim hujan dengan kategori menengah hingga tinggi, dan ini mohon dapat diwaspadai," kata Dessy dalam kesempatan yang sama, Senin (1/4/2024).

Baca juga: 3 Air Terjun di Kota Semarang, Pas untuk Lari Sejenak dari Cuaca Panas

Lebih lanjut ia sampaikan, perkiraan preferensi berwisata wisatawan nusantara (wisnus) saat libur Lebaran 2024 cenderung ke pantai, danau, pusat kuliner, pegunungan, taman rekreasi, dan kebun binatang.

Adapun destinasi destinasi favorit tujuan wisnus saat libur Lebaran 2024 meliputi Malioboro di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ciwidey di Jawa Barat, Pangandaran di Jawa Barat, dan Parangtritis di DIY.

Selain itu ada pula Puncak Bogor di Jawa Barat, Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan, Lembang di Jawa Barat, Candi Borobudur di Jawa Tengah, dan Gunung Bromo di Jawa Timur.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com