Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Paket Wisata Vaksin, Turis Indonesia Bisa Dapat Vaksin Covid-19 di AS

KOMPAS.com – Beberapa agen perjalanan di Indonesia mulai menjual paket wisata vaksin ke Amerika Serikat (AS). Hal itu seiring meningkatnya tren wisata vaksin di dunia.

Dengan mengikuti paket wisata vaksin itu, peserta akan berpeluang mendapat suntikan vaksin sambil berwisata di negara tujuan.

Adapun, dua agen perjalanan di Indonesia yang sudah mulai menjual paket wisata vaksin adalah Panorama JTB Tours dan Destination Tour.

Seperti apa paket wisata vaksin yang ditawarkan?

Panorama JTB Tours sudah menjual paket wisata vaksin sejak akhir Mei 2021. Mereka sudah mempromosikannya lewat akun Instagram @panoramatoursid pada Senin (24/5/2021).

Head of Leisure Panorama JTB Tours Andini mengonfirmasi bahwa pihaknya lebih menjual paket wisata ke AS. Vaksin Johnson & Johnson yang didapat dikatakan sebagai bonus saja.

“Di situ disiapkan delapan hari wisata ke West Coast. Jalan-jalan ke Los Angeles, tapi mereka bisa dapat kesempatan untuk vaksin. Tapi kami lebih meng-highlight ke arah jalan-jalan ke AS-nya,” kata dia kepada Kompas.com, Kamis (10/6/2021).

Dalam paket dengan harga mulai dari Rp 19,8 juta per orang itu, wisatawan akan mendapat tiket pesawat pergi-pulang (PP), hotel, makan, dan free program bagi yang ingin jalan-jalan.

Selanjutnya, ada Destination Tour yang menawarkan wisata vaksin Johnson & Johnson ke AS dengan harga mulai dari Rp 9,6 juta per orang untuk minimal dua orang.

Destination Tour telah mempromosikan paketnya lewat Instagram sejak Kamis (20/5/2021).

Creative Director Destination Tour Yento Chen mengatakan, paket itu akan membawa wisatawan liburan selama enam hari lima malam di AS.

Meski begitu, paket ini berbeda dari paket wisata lain karena pihak Yento hanya menjual layanan vaksin dan akomodasi saja.

Paket wisata vaksin yang ditawarkan hanya mencakup akomodasi hotel bintang empat untuk lima malam, serta layanan vaksin pada hari ketiga, termasuk transportasi dan pendampingan.

Namun, paket tidak termasuk tiket penerbangan PP, visa AS, asuransi perjalanan sesuai standar perjalanan AS, tes PCR, karantina, serta biaya tipping untuk sopir dan pendamping.

Hanya untuk yang sudah punya visa AS

Jika ingin menjajal kesempatan mendapat vaksin dengan paket wisata tersebut, maka calon peserta harus sudah mempunyai visa AS.

Andini menjelaskan bahwa kalau mengajukan visa, maka tergantung slot kedutaan besar. Mengajukan visa liburan ke AS memang sudah bisa, tetapi butuh waktu lama sekitar September 2021.

Senada dengan Andini, Yento pun mengatakan bahwa pihaknya tidak melayani bantuan pembuatan visa karena kondisi bepergian lewat paket yang ditawarkan bukan untuk jalan-jalan.

Pihak Yento menegaskan bahwa paket yang ditawarkan lebih ke perjalanan untuk mendapat Johnson & Johnson.

Pasti dapat vaksin?

Andini mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa memastikan apakah nantinya peserta akan mendapat dosis vaksin yang diperlukan.

“Tergantung dari ketersediaan vaksin dan aturannya juga karena bisa tiba-tiba berubah. Vaksin sudah habis dan sebagainya,” ujar Andini.

Pihaknya pun tidak bisa menjamin bahwa peserta pasti akan dapat vaksin. Peserta hanya mendapat kesempatan untuk bisa divaksin.

Sementara itu, Yento menuturkan bahwa wisatawan yang membeli paket wisata vaksin dipastikan bisa mendapat Johnson & Johnson.

Pihaknya telah bekerja sama dengan pihak terkait di AS untuk memastikan dosis vaksin tersedia.

“(Informasi seputar jatah vaksin diberitahu) sebelum berangkat. Jadi sebelum tiket karena tiket akan disesuaikan dengan konfirmasi vaksin,” ujar dia.

Dalam syarat pendaftaran, Destination Tour juga menyarankan kepada calon wisatawan untuk membeli tiket penerbangan setelah mendapat jadwal vaksin.

https://travel.kompas.com/read/2021/06/15/210700627/paket-wisata-vaksin-turis-indonesia-bisa-dapat-vaksin-covid-19-di-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke