Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke Bali Tanpa Melalui Bandara Ngurah Rai, Mulai Rp 228.000

Kompas.com - 27/11/2017, 18:05 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi Anda yang ingin berlibur ke Bali, jangan cemas meski Bandara Ngurah Rai, Bali, ditutup mulai Senin (27/11/2017) karena terdampak erupsi Gunung Agung. Sebab, ada berbagai pilihan transportasi lain yang bisa digunakan.

(Baca juga: Erupsi Gunung Agung, Penerbangan AirAsia ke Bali dan Lombok Dibatalkan)

Pilihan tersebut antara lain bus, kereta api, bahkan Anda masih bisa menggunakan pesawat ke daerah-daerah tertentu. Berikut ini adalah cara dan biaya alternatif trasnportasi ke Bali yang dihimpun KompasTravel dari beberapa sumber.


Ilustrasi bus antar kota.Tribunnews Ilustrasi bus antar kota.

Bus

Ya, bus bisa menjadi salah satu transportasi yang Anda pilih. Jika tidak mau repot berpindah dari satu moda transportasi ke moda transportasi lainnya, Anda bisa pilih gunakan bus.

Waktu tempuh dari Jakarta hingga Denpasar, Bali, kira-kira sekitar 24-30 jam termasuk waktu menyeberang Selat Bali. Waktu tersebut juga tergantung bagaimana kondisi di perjalanan. Jika menemukan banyak titik kemacetan, tentu waktu yang dibutuhkan juga lebih lama.

(Baca juga: Asita: Destinasi Bali Masih Banyak, Jangan Hanya Unggah Gunung Agung)

Beberapa pilihan bus antara lain, Kramat Djati Jakarta, Lorena, dan Safari Dharma Raya. Harga tiket bus beragam, tergantung jenis bus yang Anda gunakan dan juga fasilitas yang didapat.

Kisaran harga mulai dari Rp 415.000 hingga Rp 500.000. Anda dapat membeli tiket melalui layanan online ataupun membeli di loket penjualan di terminal.

Bus Pahala Kencana yang melayani angkutan mudik di Terminal Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur. Senin (21/7/2014).Kompas.com/Robertus Belarminus Bus Pahala Kencana yang melayani angkutan mudik di Terminal Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur. Senin (21/7/2014).

Waktu keberangkatan bus juga beragam, ada yang berangkat pada pukul 12.00 WIB, 13.00 WIB, hingga pukul 16.00 WIB.

Nah, untuk bisa menemukan bus tersebut, bagi yang ingin berangkat dari Jakarta, Anda bisa memilih terminal mana yang menjadi tempat keberangkatan, seperti Terminal Pulogebang, Kebayoran lama, Pondok Pinang, Terminal Lebak Bulus, dan Terminal Kampung Rambutan.

(Baca juga: Tak Perlu Panik Gunung Agung Meletus, Perhatikan 5 Hal Ini)

Sementara, titik turun di Bali ada beberapa tempat, antara lain Kantor Cabang Denpasar, Terminal Bus Mengwi,  Pelabuhan Gilimanuk,  ataupun Terminal Denpasar.

Sejumlah penumpang kereta Argo Parahyangan menunggu di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2017).Kompas TV/Martian Sejumlah penumpang kereta Argo Parahyangan menunggu di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2017).

Kereta Api

Perjalanan ke Bali menggunakan kereta api juga bisa ditempuh. Namun, ketika naik kereta api, Anda pun harus berganti untuk naik moda transportasi lainnya.

Pertama, Anda dapat menggunakan kereta api ekonomi Gaya Baru Malam dengan biaya sekitar Rp 104.000. Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng, dengan durasi perjalanan sekitar 15 jam 20 menit.

(Baca juga: Gunung Agung Erupsi, 18 Penerbangan Garuda Indonesia Batal Terbang)

Jadwal perjalanan kereta api tersebut berangkat pukul 10.15 WIB dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 01.35 WIB.

Setibanya di Stasiun Surabaya Gubeng, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi.

Para penumpang kereta api sedang menunggu keberangkatan di Ruang Tunggu Zona 3 Stasiun Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/9/9/2015).KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Para penumpang kereta api sedang menunggu keberangkatan di Ruang Tunggu Zona 3 Stasiun Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/9/9/2015).

Tak perlu berpindah stasiun, Anda bisa menggunakan kereta api Sri Tanjung hingga sampai di Stasiun Banyuwangi Baru dengan waktu tempuh kurang lebih 6 jam 50 menit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com