Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Dorong Peningkatan Lulusan SMK melalui Sertifikasi

Kompas.com - 24/03/2018, 19:31 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

NUSA DUA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan pihaknya akan mendorong Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata agar memenuhi standar internasional. Baik kurikulum maupun sertifikasi.

Hal ini dikatakan Arief Yahya usai penutupan Rakornas Pariwisata di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (23/3/2018).

"Kalau mau bersaing di tingkat dunia maka standar tenaga kerja kita harus bertaraf internasional," kata Arief Yahya.

Baca juga : Menpar: Swiss van Java, Garut Bisa Jadi Destinasi Wisata Unggulan

Dia menjelaskan lulusan SMK secara umum tiap tahunnya terdapat 12 persen yang tidak terserap pasar. Berbeda dengan SMK Pariwisata, tiap tahunnya menghasilkan 80.000 lulusan dengan permintaan industri mencapai 700.000.  "100 persen lulusan pariwisata terserap pasar," kata Arief Yahya.

Karena itu, menurut Kemenpar, diperlukan peningkatan mutu dan standar agar lebih kompetitif.

Disinggung soal berapa persentase SMK yang telah memenuhi standar, Arief Yahya menyebutkan bahwa program ini merupakan terobosan baru yang akan dijalankan bersama Kementerian Pendidikan yang dihasilkan dalam forum rakornas. "Ini masih instruksi yang disampaikan dalam rakornas," ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya (kanan) didampingi Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara (tengah) dan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya memberi keterangan pers saat penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata 1 2018 di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (23/3). Rakornas selama dua hari tersebut membahas berbagai masalah seperti pengembangan destinasi digital dan nomadic tourism sebagai salah satu strategi menarik wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Indonesia. ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Menteri Pariwisata Arief Yahya (kanan) didampingi Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara (tengah) dan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya memberi keterangan pers saat penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata 1 2018 di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (23/3). Rakornas selama dua hari tersebut membahas berbagai masalah seperti pengembangan destinasi digital dan nomadic tourism sebagai salah satu strategi menarik wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Indonesia.
Standardisasi ini meliputi tiga hal yakni kurikulum yang sesuai memenuhi standar kualitas dunia. Kedua tiap lulusan mendapat sertifikat mutu sesuai standar ASEAN serta yang ketiga spesifikasi pendidikan kepariwisataan sesuai kondisi wilayah masing-masing.

Menpar mencontohkan Makassar akan menekankan pada pendidikan pariwisata berbasis maritim, Bali berkonsep budaya, Sumatera berbasis wisata ekologi. "Semua di bawah Kemenpar dan lulusan harus menjadi ahli di bidang tertentu," kata Arief Yahya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com