Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langgar Rawatib, Penjaga Identitas Kampung Kauman Mangkunegaran...

Kompas.com - 13/06/2018, 06:07 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Langgar Rawatib sebagai pengganti Masjid Nagari

Pada 1935, seorang warga Kauman Mangkunegaran bernama Muhammad Habib dibantu oleh warga lain bernama Cokro, membangun sebuah rumah ibadah sederhana bernama Langgar Rawatib.

Peserta napak tilas sejarah Kampung Kauman Mangkunegaran, Minggu (10/6/2018), mengikuti kegiatan yang digagas oleh komunitas Solo Societeit.KOMPAS.com/LUTFIA AYU AZANELLA Peserta napak tilas sejarah Kampung Kauman Mangkunegaran, Minggu (10/6/2018), mengikuti kegiatan yang digagas oleh komunitas Solo Societeit.
Menurut Hj. Zaskia Salamah, anak menantu dari pendiri masjid, Langgar Rawatib didirikan atas keprihatinan terhadap Kampung Kauman yang tidak memiliki tempat ibadah.

“Kauman tapi kok enggak ada tempat buat shalat,” kata Salamah menirukan ucapan ayah mertuanya.

Pada 1990, kegiatan Taman Pendidikan Quran (TPQ) mulai diadakan di bagian samping langgar.

Baca juga: Suatu Sore, Napak Tilas Kampung Kauman Mangkunegaran...

Kemudian, pada 1999, pengajian ibu-ibu mulai digiatkan. Kegiatan ini masih berlangsung hingga sekarang.

“Kauman harus ada kaumnya, orang yang mengerti agama Islam,” kata Salamah di halaman Langgar Rawatib Minggu (10/6/2018) sore.

Awalnya, Langgar Rawatib masih dimiliki secara pribadi oleh keluarga Muhammad Habib dan keturunannya.

Sejak meninggalnya suami Salamah yang merupakan anak pendiri langgar, Langgar Rawatib diwaqafkan agar dapat diurus oleh warga sekitar.

Baca juga: Solo Societeit, Mereka yang Gelisah dengan Kelangsungan Situs Sejarah dan Budaya...

Meskipun kegiatan keagamaan di Kauman Mangkunegaran ini tidak seramai di Kauman Kasunanan atau Kauman Pakualaman, kesadaran masyarakat akan sejarah kampungnya dengan membangun Langgar Rawatib ini setidaknya dapat kembali menghidupkan Kauman yang dulu pernah ada.

Langgar dan segala aktivitas keagamaan di dalamnya ini lah yang menjadi penjaga identitas Kampung Kauman Mangkunegaran yang hampir lenyap.

Kompas TV Selain mengkaji makna Al Quran, para jemaah juga bisa mengajukan pertanyaan kepada Imam Ahmad Nazib Alhafidz.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com