Selain itu kamu bisa mengkreasikan sendiri selera, dengan menambahkan kecap asin, sambal, dan saus tomat.
Martabak di Bubur Cikini menawarkan isian telur yang melimpah. Martabak dari Bubur Cikini H.R Sulaeman memiliki keunikan tersendiri.
"Dari isi satu telur hingga isi enam telur, kalau yang mau isiannya tebal bisa pakai isi lima tau enam," ujar Jhony.
Makanan yang berasal dari India ini tidak disajikan dengan kuah namun hanya dengan acar bawang dan cabai. Rasa bawang merah sangat segar dan dapat menambah seru saat menyantap martabak.
Baca juga: Mencicipi Soto Betawi Haji Maruf, Soto Betawi dengan Kuah Susu Pertama
Selain itu kulitnya yang garing dan telurnya yang lembut bisa membuat siapapun ketagihan. Isian telur diberi irisan daun bawang sehingga aromanya tambah wangi.
Hidangan ini merupakan hidangan pertama saat H. R Sulaeman menjalankan bisnisnya. Bisa dikatakan martabak Bubur Cikini lebih dulu dijual dibanding buburnya.
"Canai dari Bubur Cikini awalnya disajikan bersama kari, tetapi kini disajikan dengan gula pasir," jelas Jhony.
Roti canai cocok dinikmati sebagai hidangan penutup, rasanya yang manis bisa menjadi dessert yang pas seusai menyantap makanan berat lainnya.
Tekstur canai sangat garing dan tidak begitu tebal.
Baca juga: Es Teler Sari Mulia Asli, Usaha yang Dirintis karena Wangsit dalam Mimpi
Roti canai disajikan hangat-hangat, sehingga gula pasirnya meleleh di atas roti, tekstur gula yang renyah serta renyah saat dikunyah seakan pecah di mulut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.