Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan Indonesia yang Awet, Ada Rendang dan Sambal Roa

Kompas.com - 22/03/2020, 21:28 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - Makanan yang awet di kulkas (dibekukan) dapat menjadi persediaan saat harus bekerja secara produktif di rumah.

Masakan Nusantara juga banyak yang bisa disimpan, dibekukan lalu dipanaskan kembali dan dihidangkan.

Baca juga: Cara Menyimpan Makanan agar Tahan Lama, Praktis untuk yang Kerja dari Rumah

Menurut Corporate Chef Parador Hotels & Resorts, Gatot Susanto untuk membuat makanan bisa disimpan dengan tahan lama tergantung bagaimana makanan dimasak dan disimpan dengan benar.

"Rendang kalau dua minggu itu bisa. Taruh di kulkas, bisa divakum terlebih dahulu. Jadi itu cara yang bisa kebih awet, karena vakum akan mengeluarkan udara dan makanan akan kedap udara," kata Gatot dihubungi Kompas.com, Rabu (18/3/2020).

Selain itu, Chef Ragil Imam Wibowo juga menambahkan jika rata-rata makanan Indonesia bisa dibekukan dan bisa untuk persediaan dalam waktu lama.

Ia menyarankan jika makanan dibekukan dengan plastik anti panas.

"Hampir semuanya makanan Indonesia, yang penting waktu manasinnya di-steam dulu baru kemudian digoreng, dipanggang, dibakar, atau direbus, supaya rasanya tidak berubah banyak," jelas Cheg Ragil kepada Kompas.com, Minggu (22/3/2020).

Berikut masakan Indonesia yang awet dibekukan dalam waktu lama dan menjadi persediaan makanan:

1. Rendang

Rendang di RM Pak Datuk, Padanh Panjang, Sumatera Barat.KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Rendang di RM Pak Datuk, Padanh Panjang, Sumatera Barat.

Rendang jika dimasak dan disimpan dengan benar akan mampu bertahan selama dua bulan.

Rendang yang dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, santan, cabai dan lain-lain biasanya dimasak sampai delapan jam.

Baca juga: Roti Bakar Rendang yang Menggoda, Seperti Ini Rasanya

"Dimasak itu terus saja sampai berminyak sampai kuahnya menyatu, bumbunya benar-benar meresap ke daging itu awet itu," jelas Chef Gatot.

Setelah dipastikan daging sudah matang sampai ke bagian dalam dan dimasak dengan matang merata bisa langsung dimasukan ke dalam freezer.

Rendang bisa dimasukan ke dalam plastik anti panas lalu divakum, atur porsi sesuai dengan selera.

Sehingga jika sekali makan bisa membuka satu persatu plastiknya tidak perlu untuk memanaskan kembali dan membukannya lagi,

2. Cakalang rica

Cakalang Shutterstock.com / Galih A Putra Cakalang

Jika memasak cakalang rica, cakalang digoreng kering terlebih dahulu kemudian dimasak bersama sambal rica. Sambalnya tidak mentah maupun hanya disiram air panas, melainkan benar-benar dimasak.

Baca juga: Lezatnya Ikan Cakalang Bakar Sambal Dabu-dabu, Pedasnya Bikin Nagih

Setelah selesai masak bisa dimasukan ke dalam freezer, selalu ingat untuk divakum agar bisa bertahan lama. Cakalang rica bisa bertahan sampai satu bulan.

Ikan cakalang sendiri mempunyai daging putih dengan tekstur lebih padat dan memiliki serat yang baik. Sehingga cakalang bisa awet dan tidak mudah hancur jika dipanaskan kembali.

3. Sambal Roa

Sambal roa khas Manado untuk cocolan dadar jagung. SHUTTERSTOCK/ARIYANI TEDJO Sambal roa khas Manado untuk cocolan dadar jagung.

Baca juga: Sambal Sagela Kesukaan BJ Habibie, Apa Bedanya dengan Sambal Roa?

Makanan khas Indonesia lain yang awet selanjutnya sambal roa khas Manado yang terbuat dari ikan roa. Selain sebagai cocolan makan gorengan, sambal roa bisa dijadikan sebagai lauk.

Ikan roa dimasak dengan cara diasap sehingga teksturnya juga lebih padat dan tidak mudah hancur.

Tekstur ikan roa tidak selembek jenis ikan lainnya sehingga lebih awet dan bisa bertahan lama di freezer.

4. Semur

Semur daging dan kentang, sayur berkuah dengan cita rasa manis gurih. SHUTTERSTOCK/ARIYANI TEDJO Semur daging dan kentang, sayur berkuah dengan cita rasa manis gurih.

Terdapat beragam bahan sebagai bahan utama membuat semur di Indonesia. Ada semur daging, semur ayam, semur telur, tahu, semur lidah, dan semur jengkol.

Masakah Indonesia ini bisa menjadi salah satu makanan yang awet dibekukan.

Baca juga: Mencicipi Gurihnya Nasi Uduk Semur Jengkol Bang Udin Sejak 1986

Semur memiliki cita rasa yang lebih manis dan gurih selain itu juga terdapat kentang dalam hidangan ini.

Jika memasak semur daging pastikan lagi dagingnya juga sudah matang hingga kebagian dalam.

Selain itu juga kentang bisa dimasak setengah matang agar jika saat dipanaskan tidak overcooked.

5. Gulai

Resep gulai kambingShutterstock Resep gulai kambing

Gulai, makanan Indonesia ini identik dengan santan, berwarna kuning dan memiliki rasa gurih.

Bahan utama gulai di Indonesia bermacam-macam, terdapat gulai ayam, sapi, kambing, jeroan sapi, dan masih banyak lagi.

Gulai bisa dibekukan dengan cara dimasukan ke dalam freezer dengan memvakumnya terlebih dahulu agar bisa lebih awet.

6. Ayam Goreng

Ayam goreng kremes menjadi salah satu makanan menu presiden di Sambara Resto.KOMPAS.com/RENI SUSANTI Ayam goreng kremes menjadi salah satu makanan menu presiden di Sambara Resto.

Makanan yang dapat dibuat dengan mudah dan juga awet selanjutnya ialah ayam goreng.

"Ayamnya diungkep aja terus disimpan, lalu bisa di-steam terlebih dahulu baru digoreng," jelas chef Ragil.

Seperti dijelaskan di atas jika ayam bisa terlebih dahulu dibumbui baru digoreng. Setelah itu baru disimpan ke dalam freezer.

7. Kuah soto ayam

ilustrasi soto ayamShutterstock ilustrasi soto ayam

Kuah soto, juga masih nikmat jika dibekukan terlebih dahulu dan disimpan sebagai persediaan.

Lebih baik bekukan kuah soto bersama ayam, disarankan menggunakan ayam tanpa tulang.

Kuah soto juga bisa dikukus terlebih dahulu setelah itu baru dihangatkan. Untuk isiannya seperti sayuran bisa dimasukan saat soto dipanaskan supaya zat gizinya tidak hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com