Kemudian terkait adanya beberapa aduan soal potongan harga tiket cukup besar yang dialami oleh pengguna, Dionisius mengatakan bahwa jumlah dana refund yang akan diterima ditentukan berdasarkan kebijakan masing-masing partner.
Kamu bisa melihat kolom Kebijakan Maskapai atau Kebijakan Hotel di laman https://www.traveloka.com/en-id/coronavirus-information.
Selain itu, setiap pengajuan refund untuk pemesanan tiket pesawat akan dikenakan biaya pembatalan sebesar Rp 30.000 per penumpang dan per rute dari Traveloka, juga biaya pembatalan dari maskapai penerbangan yang jumlahnya disesuaikan.
Maskapai penerbangan juga mungkin akan menetapkan biaya lain, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Seperti kebijakan dalam regulasi Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 185 Tahun 2015, di mana regulasi ini mengatur pengenaan biaya refund berdasarkan waktu pengajuan.
“Apabila pengguna mengajukan refund dikarenakan oleh force majeure, maka permohonan refund tidak akan kenakan penambahan biaya pembatalan dari pihak Traveloka, namun untuk biaya tambahan lainnya dari pihak maskapai bergantung pada kebijakan masing-masing maskapai,” jelas Dionisius.
Baca juga: Kebijakan Refund Hotel di Bawah Naungan Accor Terkait Pandemi Virus Corona
Permintaan Pengembalian Dana akan segera diproses Traveloka setelah partner terkait memberikan konfirmasi dan melakukan pembayaran pada pihak Traveloka.
Lalu untuk reschedule, pengguna akan dikenakan biaya reschedule sebesar Rp 15.000 hingga Rp 35.000 untuk rute domestik dan Rp 30.000 untuk rute internasional per penumpang dan per segmen tiket.
Selain biaya reschedule, jika harga pada jadwal baru yang kamu pilih lebih tinggi dari harga sebelumnya, maka akan dikenakan biaya tambahan sesuai perubahan harga.
Jika harga pada jadwal terbaru lebih rendah, maka kamu akan mendapatkan pengembalian dana sesuai dengan selisih harga.
Hal yang sama juga berlaku pada tiket hotel. Untuk reschedule tiket hotel, kamu akan dikenakan biaya sebesar Rp 15.000 per reservasi dari Traveloka. Mitra hotel juga memiliki kebijakan untuk memberlakukan biaya tambahan.
“Kami juga ingin menegaskan kembali bahwa selaku platform penjualan online, Traveloka selalu mengikuti kebijakan masing-masing mitra untuk proses reschedule,” ujar Dionisius.
Baca juga: Terkait Covid-19, Pelaku Usaha Pariwisata Sebaiknya Permudah Proses Refund