JAKARTA, KOMPAS.com - Cara membuat cendol di rumah masuk dalam salah satu berita yang banyak dibaca di Travel Kompas.com pada Jumat (1/5/2020).
Selain itu, berita lain yang juga mendapat perhatian terkait dengan tips membuat kolang-kaling menjadi empuk.
Baca juga: 34 Sajian Es dari 34 Provinsi di Indonesia, Jangan Dibaca Sebelum Berbuka Puasa
Dua berita mengenai begpackers atau turis asing yang mengeis dan mengamen masuk dalam jajaran lima berita terpopuler.
Untuk lebih lengkap, berikut berita terpopuler Travel Kompas.com pada Jumat, 1 Mei 2020:
Tak perlu repot membeli cendol, sebab cendol mudah dibuat di rumah. Selain lebih murah tentunya lebih higienis.
Executive Sous Chef Hotel Santika Bandung, Fathul Abrar, menjabarkan bagaimana cara membuat cendol yang sederhana.
Baca selengkapnya di sini.
Bagi pemula, kerap kali saat mengolah kolang-kaling, hasilnya menjadi keras. Untuk mengolah kolang-kaling agar menjadi empuk sebenarnya cukup sederhana.
Baca juga: 3 Resep Es Campur yang Mudah Dibuat, Cocok untuk Takjil Berbuka Puasa
Corporate Chef Parador Hotels & Resorts, Gatot Susanto, membagikan tips untuk membuat kolang-kaling yang empuk di rumah.
Simak selengkapnya di sini.
Cendol dan dawet memiliki bentuk yang sama. Keduanya sama-sama dihidangkan dengan larutan gula merah sebagai pemanis dan diguyur dengan santan.
Lantas apa yang membedakan kedua hidangan ini? Hidangan ini ternyata memiliki beberapa perbedaan yang menonjol,
Simak selengkapnya di sini.
Jagat media sosial kembali diramaikan dengan sebuah video viral. Kali ini video itu berisikan satu keluarga asal Rusia terlihat mengamen di Pasar Tradisional Kebon Roek, Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: Apa Itu Begpackers? Fenomena Turis Asing Minta Uang Layaknya Pengemis
Video yang diunggah akun Facebook @Bakeqpekan Bakeq ini memperlihatkan pasangan suami istri beserta satu orang bayi dalam gendongan, memakai akordeon untuk mengamen.
Kantor Imigrasi Kelas I TPA Mataram bertindak cepat dengan mengamankan keluarga turis tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
Ulah turis asing yang menjadi pengemis atau dikenal dengan istilah "begpackers" tak hanya terjadi di luar negeri.
Baca juga: Kunjungan Turis Asing ke Bali Anjlok Hampir 100 Persen
Indonesia sebagai destinasi wisatawan mancanegara juga mengalami hal serupa.
Catatan Kompas.com setidaknya terdapat beberapa peristiwa kala turis asing menjadi pengemis di Indonesia.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.