JAKARTA, KOMPAS.com – Dua biji kopi yang terbilang paling dikenal di dunia adalah robusta dan arabika. Keduanya memiliki karakteristik berbeda mulai dari bentuk fisik, proses pengolahan, hingga rasa.
Baca juga: Mengenal Kopi Arabika Yellow Caturra dan Arabika Juria asal Manggarai NTT
Selain robusta dan arabika, sebenarnya ada banyak jenis kopi berbeda di dunia. Kebanyakan muncul atau tercipta karena kawin silang yang terjadi di alam atau dikembangkan oleh peneliti. Tiap jenis punya karakter dan rasa yang berbeda juga.
Berikut ini perbedaan antara biji kopi robusta dan arabika.
Biji kopi jenis ini jadi yang paling banyak terdapat di dunia. Menurut William Heuw, owner dari brand Kopi Kangen, kopi robusta cenderung lebih tahan terhadap hama dan penyakit.
Kopi robusta juga lebih mudah dalam hal penanaman dan perawatan.
Pohon kopi robusta hanya perlu ditanam di lahan yang berada di ketinggian di bawah 1000 mdpl. Karena itulah lahan kopi robusta juga cenderung lebih luas daripada kopi arabika.
“Kalau arabika kan harus di atas gunung. Di Indonesia juga kebanyakan robusta sih, petani lebih gampang untuk tanam juga,” ujar William pada Kompas.com, Selasa (10/3/2020).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.