Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kesulitan Museum Terapkan Protokol Kesehatan New Normal

Kompas.com - 09/07/2020, 12:44 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Museum Volkenkunde memberikan pin dan touch pen kepada setiap pengunjung. Pin berfungsi sebagai pengingat bagi mereka untuk menjaga jarak 1,5 meter.

Sementara touch pen diberikan agar pengunjung tidak menyentuh layanan interaktif menggunakan tangan. Pin dan touch pen dibersihkan secara berkala usai digunakan pengunjung.

Pihak museum harus menjelaskan fungsi dari pin dan touch pen yang diberikan oleh pihak museum dan memastikan mereka akan mengembalikannya sebelum pulang ke rumah.

“Banyak orang yang menelepon kami untuk bertanya apakah aman untuk memasuki museum, dan regulasi apa saja yang kami miliki,” ungkap Woerlee.

Baca juga: Cara Museum di Belanda Terapkan Protokol Kesehatan

Beda halnya dengan salah satu museum di Malaysia, Pengarah Muzium Negara Zamrul Amri bin Zakaria mengatakan, pihaknya tidak memiliki kesulitan apapun.

Menurutnya, masyarakat sudah paham akan protokol kesehatan yang diterapkan karena sudah terbiasa dengan informasi yang diberikan oleh pemerintah selama Perintah Kendali Pergerakan (MCO) Malaysia.

“SOP yang kita buat bukanlah yang dibuat sendiri, tapi mengikuti panduan dari pihak pemerintah. Sebelum ini pun di pihak masyarakat telah sama-sama mengikuti SOP yang ditetapkan,” ujar Zamrul.

Meski begitu, dia tidak menampik ada beberapa wisatawan yang masih lupa untuk mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak.

“Di museum, kita sediakan masker untuk diberikan kepada pengunjung jika mereka lupa bawa. Dari segi jaga jarak, ada papan tanda. Kita juga ingatkan sebelum mereka masuk,” ungkap Zamrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com