Senior Vice President dan General Manager Dream Vacations, CruiseOne, dan Cruises Inc. Drew Daly mengatakan, perusahaan-perusahaan melihat momentum yang solid untuk pemesanan 2021 secara keseluruhan dibanding periode yang sama tahun lalu.
Hal senada juga dinyatakan Daly bahwa sekitar 60 persen pemesanan merupakan pemesanan baru dan tidak berasal dari FCC.
Asal pemesanan baru
Del Rio mengatakan, asal pemesanan baru tersebut datang dari basis pelanggan yang sangat setia dari Norwegian Cruise Line, Regent Seven Sea Cruises, dan Oceania Cruises.
Sementara itu, Presiden dan CEO Royal Caribbean International Michael Bayley, mengatakan, dia melihat tanggapan yang besar dari kesetiaan pelanggan dan kekuatan khusus dalam pemesanan untuk musim panas 2021.
Pemesanan kemungkinan berasal dari orang-orang yang harus membatalkan perjalanan kapal pesiar musim panas mereka tahun ini.
Baca juga: Di Rumah Aja! 9 Cara Rasakan Kehidupan ala Kapal Pesiar
“Jika melihat pemesanan kami pada kuartal 2021, banyak sekali aktivitas saat kami memasuki musim panas," ujar Bayley dalam sebuah panggilan konferensi pada Senin (10/8/2020).
Dirinya merasa banyak orang yang telah membatalkan musim panas tahun ini. Mereka memutuskan bahwa tidak akan ada liburan musim panas yang besar.
Bayley melanjutkan, orang-orang pasti ingin liburan tahun depan. Dia berharap bahwa pihaknya akan melihat lonjakan pada 2021 karena orang-orang ingin pergi berlibur.
“Tentunya saat melihat pemesanan kami untuk musim panas 2021, musim panas nampaknya cukup populer,” ungkap Bayley.
Fee juga menuturkan bahwa Cruise Planners melihat adanya tren perjalanan musim panas serupa seperti yang telah disebutkan Bayley dengan Eropa dan Alaska menjadi destinasi utama pada 2021.
Hotel kapal pesiar
Cruising Specialist European Waterways menuturkan, pihaknya mengalami bisnis yang pesat untuk 2020 dan diprediksi akan lebih pesat pada tahun depan.
Pemesanan di muka untuk perjalanan 2021 saat ini mengalami kenaikan 170 persen dibandingkan musim lalu.
Kenaikan tersebut termasuk lebih dari 90 persen warga Amerika yang menjadwal ulang perjalanannya untuk tahun depan setelah perjalanan kapal pesiar mereka dibatalkan akibat pembatasan perbatasan pemerintah.
“Di masa jaga jarak, hotel kapal pesiar (hotel barge) merupakan tempat yang tepat. Kami mengarungi kanal dan jalur air yang indah melalui perdesaan yang masih alami di area yang tidak terlalu berpenduduk,” kata Managing Director European Waterways Derek Banks.
Ia melanjutkan, sebagian besar perahu hanya mengangkut 6–12 tamu saja yang membuat jaga jarak menjadi lebih mudah.
Baca juga: Apa yang Terjadi dengan Kapal Pesiar di Tengah Pandemi Virus Corona?
Jika diperlukan, kunjungan eksklusif dan tur pribadi bisa dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu ramai.
“Keluarga dan kelompok kecil sering memesan seluruh kapal untuk mereka sendiri,” ujar Banks.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.