Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemesanan Perjalanan Kapal Pesiar untuk 2021 Alami Lonjakan

Kompas.com - 21/08/2020, 21:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Senior Vice President dan General Manager Dream Vacations, CruiseOne, dan Cruises Inc. Drew Daly mengatakan, perusahaan-perusahaan melihat momentum yang solid untuk pemesanan 2021 secara keseluruhan dibanding periode yang sama tahun lalu.

Hal senada juga dinyatakan Daly bahwa sekitar 60 persen pemesanan merupakan pemesanan baru dan tidak berasal dari FCC.

Asal pemesanan baru

Del Rio mengatakan, asal pemesanan baru tersebut datang dari basis pelanggan yang sangat setia dari Norwegian Cruise Line, Regent Seven Sea Cruises, dan Oceania Cruises.

Sementara itu, Presiden dan CEO Royal Caribbean International Michael Bayley, mengatakan, dia melihat tanggapan yang besar dari kesetiaan pelanggan dan kekuatan khusus dalam pemesanan untuk musim panas 2021.

Pemesanan kemungkinan berasal dari orang-orang yang harus membatalkan perjalanan kapal pesiar musim panas mereka tahun ini.

Baca juga: Di Rumah Aja! 9 Cara Rasakan Kehidupan ala Kapal Pesiar

“Jika melihat pemesanan kami pada kuartal 2021, banyak sekali aktivitas saat kami memasuki musim panas," ujar Bayley dalam sebuah panggilan konferensi pada Senin (10/8/2020).

Dirinya merasa banyak orang yang telah membatalkan musim panas tahun ini. Mereka memutuskan bahwa tidak akan ada liburan musim panas yang besar. 

Bayley melanjutkan, orang-orang pasti ingin liburan tahun depan. Dia berharap bahwa pihaknya akan melihat lonjakan pada 2021 karena orang-orang ingin pergi berlibur.

“Tentunya saat melihat pemesanan kami untuk musim panas 2021, musim panas nampaknya cukup populer,” ungkap Bayley.

Fee juga menuturkan bahwa Cruise Planners melihat adanya tren perjalanan musim panas serupa seperti yang telah disebutkan Bayley dengan Eropa dan Alaska menjadi destinasi utama pada 2021.

Hotel kapal pesiar

Cruising Specialist European Waterways menuturkan, pihaknya mengalami bisnis yang pesat untuk 2020 dan diprediksi akan lebih pesat pada tahun depan.

Pemesanan di muka untuk perjalanan 2021 saat ini mengalami kenaikan 170 persen dibandingkan musim lalu.

Ilustrasi kapal pesiar - Hotel kapal pesiar atau hotel barge.SHUTTERSTOCK / ALANMORRIS Ilustrasi kapal pesiar - Hotel kapal pesiar atau hotel barge.

Kenaikan tersebut termasuk lebih dari 90 persen warga Amerika yang menjadwal ulang perjalanannya untuk tahun depan setelah perjalanan kapal pesiar mereka dibatalkan akibat pembatasan perbatasan pemerintah.

“Di masa jaga jarak, hotel kapal pesiar (hotel barge) merupakan tempat yang tepat. Kami mengarungi kanal dan jalur air yang indah melalui perdesaan yang masih alami di area yang tidak terlalu berpenduduk,” kata Managing Director European Waterways Derek Banks.

Ia melanjutkan, sebagian besar perahu hanya mengangkut 6–12 tamu saja yang membuat jaga jarak menjadi lebih mudah.

Baca juga: Apa yang Terjadi dengan Kapal Pesiar di Tengah Pandemi Virus Corona?

Jika diperlukan, kunjungan eksklusif dan tur pribadi bisa dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu ramai.

“Keluarga dan kelompok kecil sering memesan seluruh kapal untuk mereka sendiri,” ujar Banks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com