KOMPAS.com - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi mengungkapkan desa wisata dan desa digital harus saling terkoneksi atau terhubung.
Hal tersebut diungkapkan saat webinar "Ngobrol Bareng: Menggali Potensi Desa untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan", Rabu (23/9/2020).
"Hubungan antara desa wisata dan desa digital sudah sangat jelas. Desa wisata harus memiliki konektivitas atau koneksi digital. Tanpa koneksi atau konektivitas telematika, maka desa wisata tidak berarti apa-apa," kata Budi.
Baca juga: Kunjungi Purbalingga, Mendes PDTT Jelaskan Manfaat Desa Digital
Terlebih, lanjut dia, zaman media sosial semakin berkembang pesat saat ini. Masyarakat desa wisata pun harus ikut ambil bagian dalam pengelolaan digital di desa wisatanya.
Lalu bagaimana caranya?
Menurut Budi, cara menghubungkan desa wisata dan desa digital adalah dengan menghadirkan digitalisasi dalam promosi desa.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.