Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2021, 09:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 sudah melanda Indonesia setahun lamanya. Industri pariwisata merupakan salah satu yang babak belur akibat berkurangnya pergerakan wisatawan.

Salah satu tempat wisata yang terkena efeknya adalah Curug Surodipo di Kabupaten Temanggung yang sebelumnya sering menerima kunjungan dari wisatawan mancanegara (wisman).

“Semenjak Maret 2020, kita sama sekali tidak ada kedatangan wisman. Padahal sebelumnya hampir setiap bulan ada wisman,” kata Ketua Pokdarwis Desa Tawangsari dan salah satu anggota pengelola Obyek Wisata Curug Surodipo, Danang SN, kepada Kompas.com, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Semua Tempat Wisata KPH Banyumas Timur Buka Lagi, Ada Curug Jenggala

Dari para wisman yang berkunjung, beberapa di antaranya datang dari Italia dan Jerman. Namun semua wisman yang datang membawa pemandu sendiri.

Sebab, pihak Danang belum menyediakan pemandu untuk wisman karena adanya keterbatasan dan halangan dalam perbedaan bahasa.

“Kalau wisatawan lokal, setiap Sabtu-Minggu jumlahnya 100 orang lebih. Senin-Jumat paling sekitar 50-an. Kebanyakan dari luar kota kayak Yogyakarta, Semarang, luar Jawa juga sering,” tutur dia.

Curug Surodipo era new normal

Saat Covid-19 merebak di Indonesia, Curug Surodipo sempat ditutup untuk sementara waktu sekitar April-Juli sebelum dibuka kembali pada era new normal.

Sejak saat itu, tempat wisata sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar hingga kini. Namun, wisatawan tetap dianjurkan menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

Baca juga: Sikembang Park di Batang, Wisata Selfie di Tengah Keasrian Hutan Pinus

Meski sudah dibuka kembali untuk kegiatan wisata, namun ada perbedaan yang drastis dalam kunjungan wisatawan.

“Sekarang tidak bisa ditentukan kalau Sabtu dan Minggu karena ada kendala Covid-19. Paling sekitar 20-25 orang, itu juga tidak pasti. Kalau hari biasa, dari pagi sampai sore, seringnya 20-an orang ada,” kata Danang.

Tempat wisata bernama Curug Surodipo di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (dok. Curug Surodipo).dok. Curug Surodipo Tempat wisata bernama Curug Surodipo di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (dok. Curug Surodipo).

Namun untuk saat ini, kendala yang dihadapi terkait jumlah wisatawan bukan hanya dari Covid-19 melainkan juga dari musim hujan.

Harga tiket masuk Curug Surodipo

Curug Surodipo terletak di Desa Tawangsari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Mereka buka setiap hari pukul 08.00-16.00 WIB.

Harga tiket masuk Curug Surodipo adalah Rp 4.000 per orang. Tarif parkir motor adalah Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000. Biaya kemah plus tiket masuk adalah Rp 15.000.

Namun untuk kemah, kendaraan tidak akan ditaruh di kawasan wisata melainkan di area desa yang jaraknya tidak jauh dengan biaya penitipan Rp 5.000 per motor. Dari desa, pengunjung bisa naik ojek ke tempat wisata dengan biaya Rp 10.000 sekali jalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com