Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pencarian Perjalanan Internasional Meningkat, Optimisme Pulihnya Perjalanan Internasional

Kompas.com - 30/03/2021, 21:01 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Solusi karantina alternatif (ASQ)

Menurut John, karantina akan tetap menjadi penghalang perjalanan internasional. Maka dari itu, opsi ASQ seperti yang diluncurkan di Thailand dan Hong Kong mungkin saja jadi solusi yang lebih masuk akal agar sejalan dengan program vaksin.

“Mitra teknologi korporasi dapat bergerak cepat, dan akan mendukung pemerintah untuk mengelola variabel kompleks yang dihadapi negara-negara,” papar John Brown.

Dalam hal karantina, adanya kolaborasi antara publik dengan swasta dinilai John sebagai penentu dalam hal pemulihan berkelanjutan industri perjalanan.

Ia mencontohkan langkah yang dilakukan pemerintah Thailand dan Hong Kong. Mereka mencari cara agar wisatawan menerima karantina dengan cara bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk membantu dengan solusi teknologi.

Thailand merupakan negara pertama yang menerapkan ASQ. Kementerian Kesehatan Thailand bekerja sama dengan Agoda untuk memanfaatkan solusi teknologi platform perjalanan.

Hal itu memungkinkan warga negara dan penduduk thailand memilih langsung akomodasi dari platform perjalanan.

Dengan Thailand yang berencana untuk membuka kembali perbatasan bagi turis internasional pada Juli 2021 ini, platform ASQ akan menawarkan fleksibilitas kepada wisatawan mengenai pilihan akomodasi dan variabel lain, misalnya masa tinggal.

Baca juga: Rencana Travel Bubble Australia-Singapura Dimulai Juli 2021

Lebih lanjut, John juga menyebut soal harapan yang muncul dari negara-negara yang mengumumkan pembukaan kembali perbatasan mereka melalui insiaitif travel corridors.

Seperti inisiatif Taiwan-Palau atau travel bubble Australia-Singapura yang dinilai sangat potensial.

Ia berharap, makin banyaknya negara yang menjajaki kemungkinan travel corridor ini, akomodasi ASQ akan bisa jadi solusi bagi turis interansional untuk bepergian, sehingga mereka bisa memilih akomodasi untuk karantina yang paling sesuai dengan kebutuhan.

“Kami bekerja sama dengan pemerintah setempat dan mitra akomodasi untuk mengidentifikasi solusi berbasis teknologi untuk memacu dan mendukung kebangkitan ekonomi pariwisata lokal,” sambung John Brown.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com