Salah satunya karena indikasi perilaku seperti lead time dan harga yang sempat anjlok drastis selama musim semi dan musim panas. Namun kali ini, mengalami penurunan yang tidak terlalu tajam.
Menurut John, data pencarian Agoda menunjukkan bahwa wisatawan sangat menantikan kembalinya perjalanan internasional dengan dukungan pelaksanaan vaksinasi. Namun memang masih tetap ada beberapa hal lain yang harus dipersiapkan.
Pelaksanaan vaksin di Asia memang sudah berjalan. Namun kecepatan program tersebut bervariasi di tiap-tiap wilayah.
Negara seperti Singapura mungkin sudah bisa melakukan vaksinasi penuh di tahun 2021 ini. Namun, negara-negara lain seperti Jepang, Thailand, dan Vietnam baru akan mendapatkan vaksin total di tahun 2022 mendatang.
Baca juga: Sertifikat Vaksinasi Jadi Syarat Bepergian, Kemenparekraf Tunggu Kebijakan WHO
Ini artinya, ekonomi yang sangat bergantung pada pariwisata perlu mempertimbangkan cara untuk mempercepat pemulihan kembali ke kondisi normal.
Pemerintah perlu berinovasi terkait pendekatan yang akan dilakukan terhadap pembukaan kembali perbatasan negara. Seiring dengan menyeimbangkan kebutuhan nyata akan keselamatan warga dan juga pengunjung dengan realitas ekonomi.