Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Puluhan Wisatawan di Pantai Gunungkidul Tidak Pakai Masker

Kompas.com - 15/05/2021, 07:07 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Puluhan wisatawan di Kawasan Pantai Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terjaring razia masker saat libur lebaran Kamis-Jumat (13-14 Mei 2021). Mereka kedapatan tidak menggunakan masker saat berwisata.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan, selama dua hari terakhir pihaknya melakukan operasi penertiban prokes di masa pandemi dari Pantai Seruni Tepus sampai bukit Paralayang di Kecamatan Purwosari.

Pihaknya melakukan patroli di setiap kawasan wisata pantai dengan jumlah personel sebanyak 64 orang.

Baca juga: Gunungkidul dan Bantul Siagakan Ratusan Petugas di Tempat Wisata Saat Libur Lebaran

Hasil operasi pada hari Kamis, 40 wisatawan sama sekali tidak membawa masker dan 11 lainnya salah atau tidak benar dalam memakai masker.

Pada Hari Jumat, terdapat 70 wisatawan tidak memakai masker, 12 orang salah dalam memakai masker, dan 5 orang menaruh masker di dalam tas.

"Bagi yang tidak membawa setelah didata kita berikan masker gratis," kata Suris kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Tempat Wisata Gunungkidul Tetap Buka Saat Libur Lebaran, Asalkan...

Ia melanjutkan, wisatawan yang kedapatan tidak menggunakan masker berasal dari lokal DIY. Saat libur lebaran, hanya warga lokal DIY yang boleh berkunjung ke tempat wisata di Yogyakarta.

Pihaknya juga siaga mengantisipasi kecelakaan laut dan melakukan penyekatan wisatawan dari luar DIY.

Penyekatan wisatawan dari luar DIY

Sementara itu, Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Patuk Ipda Paryadi menyampaikan bahwa pada Hari Jumat, total ada 309 kendaraan yang disekat di Jalan Yogyakarta-Wonosari, tepatnya di pintu masuk Gunungkidul.

Semuanya berjenis roda empat dan kebanyakan kendaraan yang diperiksa hari ini bertujuan untuk kegiatan wisata ke Gunungkidul. Total ada 925 penumpang dari 309 kendaraan tersebut.

Pemeriksaan Pelaku Perjalanan yang akan Masuk ke Gunungkidul Jumat (12/2/2021)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Pemeriksaan Pelaku Perjalanan yang akan Masuk ke Gunungkidul Jumat (12/2/2021)

Dijelaskannya, ratusan kendaraan tersebut diperiksa dokumen perjalanannya mulai dari identitas penumpang hingga surat-surat sesuai perjalanan Jumat pagi sampai siang.

Sebab kendaraan yang disekat sebagian besar plat luar DIY. Adapun 21 kendaraan diminta putar balik arah lantaran tak memenuhi persyaratan. Ia juga mengatakan sebanyak 83 orang dari penumpang ratusan kendaraan itu diperiksa Rapid Antigen oleh petugas.

Baca juga: Mudik Dilarang, Gunungkidul dan Bantul Maksimalkan Wisatawan Lokal

 

"Hasilnya semua negatif, mereka kami berikan surat keterangan hasil tes tersebut," jelas Paryadi.

Persiapan libur lebaran di Gunungkidul

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Asti Wijayanti mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan 345 petugas gabungan akan diterjunkan untuk pengamanan dan pengawasan protokol kesehatan di kawasan wisata Gunungkidul saat libur lebaran.

Adapun petugas berasal dari organisasi perangkat daerah di lingkup pemkab, TNI-Polri, senkom, kelompok sadar wisata, kecamatan, hingga pamong kalurahan.

Petugas SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Memberikan Sosialisasi Prokes Kepada Wisatawan di Kawasan Pantai Sepanjang, Gunungkidul Jumat (14/5/2021)Dokumentasi SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Petugas SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Memberikan Sosialisasi Prokes Kepada Wisatawan di Kawasan Pantai Sepanjang, Gunungkidul Jumat (14/5/2021)

 

"Fokus pelaksanaan (pengamanan) untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di area wisata sesuai dengan norma adaptasi kebiasaan baru," kata Asti saat dihubungi wartawan, Senin (10/5/2021)

Dijelaskannya, ratusan petugas ini sebagai upaya agar tempat wisata tidak menjadi sumber penyebaran Covid-19.

Baca juga: Mudik Dilarang, Kunjungan Wisata ke Bantul dan Gunungkidul Saat Lebaran Diprediksi Anjlok

 

Untuk tempat wisata, selama uji coba pembukaan kapasitasnya hanya 50 persen dar kuota normal sehingga ada jaga jarak anta wisatawan.

Petugas akan memastikan bahwa protokol kesehatan benar-benar dijalankan oleh para pengunjung tempat wisata di Gunungkidul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com