Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Juli 2021, Work From Bali Diluncurkan Secara Bertahap

Kompas.com - 08/06/2021, 07:22 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kebijakan work from Bali (WFB) atau bekerja dari Bali akan dimulai secara bertahap pada Juli 2021 atau kuartal ketiga (Q3).

“Kebijakan ini terus kita persiapkan, rencananya di kuartal ketiga akan kita luncurkan secara bertahap,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat Weekly Briefing hari Senin (7/6/2021) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.

Baca juga: Work From Bali Ditargetkan sebagai Pertolongan Pertama Pariwisata Bali

Melansir dari Kompas.com, kebijakan WFB difasilitasi negara di kawasan Nusa Dua untuk sekitar 25 persen aparatur sipil negara (ASN) di bawah koordinasi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

Kemenko Marves mengomandoi tujuh kementerian, salah satunya Kemenparekraf.

Diharapkan, WFB dapat memulihkan sektor pariwisata dan perekonomian Bali yang lumpuh akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Work From Bali Diharapkan Tingkatkan Hunian Hotel Hingga 30 Persen

“Kita berharap dengan adanya program ini akan mencapai tingkat breakeven antara 30 persen sampai 40 persen. Harapan kita ekonomi di Bali di kuartal kedua (Q2) dan kuartal ketiga (Q3) bisa bangkit dari zona terkontraksi dalam jadi zona positif dan hijau,” ujar dia.

Pada Januari 2021 atau kuartal pertama (Q1) lalu, Kemenparekraf pernah melaksanakan kebijakan WFB. Sandiaga mengklaim bahwa setelah Januari 2021, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan nusantara ke Bali.

Baca juga: Sandiaga Klaim Kunjungan Turis Naik Tiga Kali Lipat Sejak Work From Bali

“Kami bergerak dengan data. Wisatawan nusantara yang datang ke (bandara) I Gusti Ngurah Rai pada Januari 2.500 kunjungan. Dan per hari ini, kunjungan ke Bali meningkat tiga kali lipat menjadi 7.000-7.500," sambung Sandiaga.

Ia melanjutkan bahwa di kuartal pertama, ekonomi Bali masih minus 9,8 persen dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang sudah membaik.

Menyesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19

Meski WFB direncanakan diluncurkan pada Juli, Sandiaga melanjutkan bahwa rencana tersebut tetap menyesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19.

Ilustrasi Bali - Bukit Mende di Desa Subaya, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.SHUTTERSTOCK / W. SLASTRA Ilustrasi Bali - Bukit Mende di Desa Subaya, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

“Target untuk WFB adalah kuartal ketiga, tentunya menyesuaikan dengan situasi (pandemi) Covid-19 dan juga menyesuaikan dengan masing-masing kementerian dan lembaga,” katanya.

Baru saja ia mendapat informasi bahwa mulai Juli 2021, secara bertahap pegawai Bank Indonesia di level dewan gubernur dan beberapa biro dapat melakukan kegiatan dari Bali.

Baca juga: PHRI Bali Optimistis Work From Bali Dapat Pulihkan Pariwisata

Hal itu sama dengan pegawai di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan kementerian di bawah Kemenko Marves.

“Tapi menteri maupun lembaga itu hanya sedikit sekali dibandingkan dengan potensi dunia usaha profesional, (digital) nomads yang lain. Kami hanya berharap pemerintah sebagai pemicu, diikuti oleh usaha-usaha besar,” ujarnya.

Konsep work from Bali diperluas ke destinasi-destinasi lain

Selain di Bali, tidak menutup kemungkinan bahwa kebijakan serupa juga bisa diterapkan di daerah-daerah lain.

Ilustrasi Bali - Pemandangan dari atas bukit di Desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Bali.SHUTTERSTOCK / AGUNG KIRANA Ilustrasi Bali - Pemandangan dari atas bukit di Desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Bali.

Sandiaga lalu mencontohkan adanya work from Lombok, work from Labuan Bajo, work from Toba, work from Likupang, dan work from Borobudur. Konsepnya mengikuti pola kebiasaan bekerja yang baru atau remote working yang dipopulerkan dengan konsep digital nomad.

Baca juga: Setelah Work From Bali, Bakal Ada Work From Lombok dan Labuan Bajo?

Melansir dari Kompas.com, digital nomad adalah seseorang yang bekerja tanpa terikat waktu dan tempat.

“Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga sedang mengembangkan konsep serupa dan mungkin bisa jadi percontohan, karena per kuartal pertama (Q1) Yogyakarta ekonominya sudah plus 6 persen," tutur Sandi.

Untuk bisa jadi lokasi bekerja dari suatu destinasi, imbuh dia, kuncinya selain punya keindahan alam adalah memiliki pengelolaan yang baik, juga layanan jaringan internet mumpuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com