Selain itu, dia juga mengumumkan percepatan waktu standar yang dijadwalkan antara dosis vaksin Pfizer dari tiga minggu menjadi enam minggu.
Menurut Ardern, kelompok awal yang ditargetkan untuk vaksinasi, yakni pekerja perbatasan dan orangtua, telah divaksinasi sepenuhnya.
“Dari segi populasi, (rasanya) masuk akal untuk menggaet sebanyak mungkin warga Selandia Baru, setidaknya sebagian, untuk divaksinasi dengan cepat,” jelas dia.
Perubahan tersebut disambut baik oleh pemilik usaha, termasuk yang saat ini tengah berjuang di industri pariwisata.
Baca juga:
Sebelum pandemi, lebih dari 3 juta pelancong mancanegara berkunjung ke Selandia Baru setiap tahunnya. Sehingga, industri pariwisata merupakan salah satu yang diandalkan oleh negara itu.
“Sangat penting untuk memiliki roadmap agar semua bisnis, termasuk operator pariwisata, dapat merencanakan langkah ke depan dan membuat keputusan yang tepat,” kata Chief Executive Tourism Industry Aotearoa, Chris Roberts.
Sementara itu, Pemimpin Oposisi Judith Collins mengucapkan, pengumuman Ardern merupakan langkah ke arah yang tepat.
Kendati demikian, menurutnya pemerintah Selandia Baru perlu mempercepat program vaksinasi mereka.
Untuk diketahui, sekitar 29 persen warga negara tersebut sudah menerima satu dosis vaksin sementara 17 persen sudah divaksinasi lengkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.