Catat, Kebijakan Refund Tiket Pesawat Garuda Indonesia Tahun 2021

KOMPAS.com – PPKM Darurat Level 4, 3, dan 2 tengah diberlakukan oleh pemerintah Indonesia hingga 16 Agustus 2021.

Penerapan kebijakan tersebut memengaruhi mobilitas masyarakat, termasuk perjalanan udara dengan Garuda Indonesia lantaran ada sejumlah syarat pra-penerbangan yang perlu dipenuhi.

Apabila ingin menunda penerbangan hingga PPKM berakhir, baik dengan melakukan refund (pengembalian uang) atau reschedule (penjadwalan ulang) tiket pesawat rute penerbangan domestik, terdapat kebijakan seputar hal tersebut di situs resmi maskapai.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengonfirmasi bahwa kebijakan yang diperbarui pada 8 Juli 2021 tersebut masih berlaku hingga saat ini.

“(Kebijakan masih) sama,” jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/8/2021).

Baca juga:

• Info Lengkap Ketentuan Bagasi Garuda Indonesia Tahun 2021
• Seragam Pramugari Garuda Indonesia Selama Pandemi, Seperti Apa?
• Unik, Pesawat Garuda Indonesia Pakai Masker, Ada Motif Barong

Kebijakan untuk periode pemesanan tiket Februari 2021

Berdasarkan situs resmi maskapai tersebut, terdapat sejumlah kriteria tiket penerbangan.

Kriteria terbarunya adalah rute penerbangan domestik dengan periode pemesanan sampai dengan 28 Februari 2021.

Sementara untuk periode penerbangannya adalah 9 Januari sampai pemberitahuan selanjutnya.

Jika memesan tiket sebelum 28 Februari untuk penerbangan saat ini, kamu masih bisa melakukan refund atau reschedule.

• Refund atau reschedule

Untuk refund atau reschedule, penumpang dapat melakukannya tanpa dikenakan biaya No Show—biaya yang akan dikenakan jika reservasi penerbangan tidak dibatalkan oleh penumpang sebelum waktu keberangkatan.

• Reschedule penerbangan

Untuk perubahan jadwal penerbangan pada rute dan kabin penerbangan yang sama, penumpang dapat melakukannya maksimal tiga kali hingga 31 Desember 2023 tanpa biaya tambahan.

Kriteria tiket penerbangan ini masuk dalam kategori Black Out Date. Alhasil, penumpang yang memilih jadwal penerbangan baru di periode tersebut akan dikenakan selisih harga dan pajak.

Shuterstock Ilustrasi

• Refund tiket pesawat

Untuk refund tiket pesawat, penumpang dapat melakukannya tanpa dikenakan biaya No Show. Namun, biaya akan dikembalikan dalam bentuk Travel Voucher.

Voucer tersebut dapat ditukar dengan tiket pesawat untuk periode penerbangan sampai dengan 31 Desember 2023, atau produk Garuda Indonesia lainnya.

Voucer dapat ditukar sampai dengan 31 Desember 2022 di kantor penjualan maskapai penerbangan tersebut.

Baca juga:

• Syarat Terbaru Naik Pesawat Rute Domestik di Bandara AP I Tahun 2021
• 5 Tips Pilih Pakaian yang Cocok untuk Naik Pesawat
• 7 Tips Mengemas Bagasi Kabin Pesawat

Kebijakan untuk periode pemesanan tiket pasca-Februari 2021

Situs resmi maskapai tidak memasukkan periode pemesanan tiket pasca-28 Februari dalam salah satu kriteria tiket yang ada.

Namun, penumpang tetap bisa melakukan refund atau reschedule dengan mengikuti peraturan tiket yang berlaku, yang mana ada kemungkinan adanya biaya pembatalan, No Show, atau biaya lainnya.

Untuk informasi lanjut, serta melakukan refund atau resechedule, penumpang bisa langsung menghubungi Garuda Indonesia.

Jika pembelian tiket pesawat dilakukan melalui agen perjalanan, penumpang dapat langsung menghubungi masing-masing agen perjalanan.