Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Bakal Sambut Turis Asing Bervaksin Covid-19 Mulai 1 Oktober

Kompas.com - 16/09/2021, 08:49 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Thailand berencana membuka kembali Bangkok, Chiang Mai, Chon Buri, Phetchaburi, dan Prachuap Khiri Khan untuk wisatawan asing bervaksin Covid-19 mulai 1 Oktober 2021 mendatang. 

Dilansir dari TATNEWS, langkah tersebut merupakan bagian dari tahap kedua rencana pembukaan kembali Thailand untuk wisatawan asing. 

Juru Bicara Pemerintahan Thanakorn Wangboonkongchana mengungkapkan, rencana tersebut merupakan realisasi kebijakan yang dibentuk oleh Perdana Menteri Thailand Jenderal Prayut Chan-o-cha. Hal ini disampaikannya dalam pernyataan resmi, Kamis (9/9/2021).

Tahap pertama dari rencana tersebut dilakukan dua bulan lalu. Pada fase tersebut, Phuket, Surat Thani, Krabi dan Phang-Nga dibuka untuk pelancong asing. 

Baca juga:

"Oktober ini pembukaan kembali akan dilakukan bersamaan dengan penyesuaian terbaru terhadap panduan pencegahan universal melawan COVID-19. Bangkok, Chiang Mai, Chon Buri, Phetchaburi, dan Prachuap khiri Khan kini tengah bersiap, termasuk mempercepat vaksinasi untuk penduduk lokal dan formalisasi kampanye pariwisata seperti Bangkok Sandbox, Hua Hin Recharge, dan Charming Chiang Mai," tutur Thanakom.

Adapun sekitar 21 daerah tujuan wisata lain di Thailand akan dibuka kembali mulai pertengahan Oktober mendatang.

Pemerintah menargetkan pembukaan obyek wisata sampai ke tahap empat pada Januari 2022.

Dalam tahap itu, perbatasan 13 provinsi akan kembali dibuka di bawah program travel bubble dengan negara tetangga. 

Semua tahap tersebut diharapkan dapat mencakup pembukaan kembali 43 provinsi di Thailand.

Program Sandbox

Ilustrasi Thailand - Pemandangan Phuket Big Buddha di Phuket, Thailand.SHUTTERSTOCK / By thaisign Ilustrasi Thailand - Pemandangan Phuket Big Buddha di Phuket, Thailand.

Dilansir dari Lonely Planet, program sandbox mengharuskan wisatawan asing tinggal di area tertentu selama tujuh hari setelah kedatangan. Mereka tetap bebas berkeliling di sekitar area tersebut.

Program ini memungkinkan wisatawan untuk bepergian tanpa menjalani isolasi di dalam hotel. Untuk menikmati layanan tersebut, wisatawan perlu mengunduh aplikasi MorChana dan melakukan tes Covid-19 secara rutin. 

Apabila berhasil secara signifikan, program ini rencananya akan diterapkan pada beberapa daerah lain, di antaranya Chiang Rai, Rayong, dan Sukhothai. 

Sebagai penunjang fasilitas program tersebut, pemerintah tengah mengupayakan pemeriksaan Covid-19 yang lebih terjangkau untuk wisatawan. Pemerintah kemungkinan akan meluncurkan tes antigen pada Oktober mendatang.

"Kami akan mencoba memangakas separuh harga RT-PCR dan mengizinkan turis untuk menggunakan tes antigen sebagai tes kedua dan ketiganya," tutur Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) Yuthasak Supasorn, dikutip dari Bangkok Post. 

Baca juga:

Samui Plus

Ilustrasi Thailand - Koh Samui (Shutterstock/lkunl).Shutterstock/lkunl Ilustrasi Thailand - Koh Samui (Shutterstock/lkunl).

Wisatawan juga bisa mengunjungi wilayah yang berada di bawah skema Samui Plus. 

Pelancong yang telah divaksinasi lengkap bahkan bisa berkeliling bebas tanpa pada area tertentu.

Samui Plus sendiri mencakup Pulau Ko Samui, Ko Phang-ngan, dan Ko Tao. Wisatawan hanya perlu melakukan tes PCR dan menunggu selama satu hari di dalam hotel yang telah ditentukan.

Menurut TAT, wisatawan yang telah mendapat hasil tes PCR bisa menjelajahi daerah tertentu tanpa batasan.

Tidak hanya itu, mereka juga harus memiliki asuransi kesehatan senilai 100.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1,4 miliar yang akan menutupi biaya pengobatan COVID-19.

Semua rekam medis harus dikonversikan menjadi bahasa Inggris sebelum wisatawan bepergian ke Thailand.

Baca juga:

Keberhasilan tahap pertama

Lebih lanjut Thanakorn mengungkapkan kesuksesan program Phuket Sandbox yang diluncurkan lebih dari dua bulan lalu. 

Pada tahap pembukaan program, pihaknya berhasil meningkatkan pendapatan sektor pariwisata sebesar 1,634 juta Baht Thailand atau sekitar Rp 7,1 miliar.

Pemerintah juga berencana untuk meningkatkan pariwisata domestik melalui dua kampanye yaitu, Rao Thiao Duai Kan atau We Travel Together dan Tour Thiao Thai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com