Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2021, 19:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila Devi Roza Kausar mengatakan, storytelling merupakan cara untuk membuat suatu destinasi wisata makin atraktif.

Storytelling membuat destinasi wisata semakin menarik bagi wisatawan domestik karena mereka bisa menemukan sesuatu yang baru di daerah mereka,” jelas dia.

Pernyataan itu Devi sampaikan dalam Global Tourism Forum: Hybrid Event Leaders Summit Asia Indonesia 2021 hari kedua pada Kamis (16/9/2021).

Baca juga:

Adapun, destinasi wisata akan menjadi makin atraktif lantaran storytelling sudah mengemas cerita yang belum pernah didengar atau diberi tahu kepada orang lain.

Devi juga melanjutkan bahwa storytelling tidak hanya membuat destinasi wisata makin atraktif, tetapi bahkan dapat membuatnya terkesan seperti “baru”.

Storytelling membuat orang-orang berinteraksi dengan area mereka sendiri. Saat wisatawan bertemu dengan komunitas di destinasi wisata, pengalaman cerita dapat dibentuk. Cerita tentang penyembuhan, kelangsungan hidup, dan resiliensi dapat dirasakan” tutur dia.

Storytelling untuk ketahui latar belakang destinasi wisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya mendukung strategi promosi wisata berbasis storytelling.

Dalam siaran persnya pada Jumat (23/7/2021), storytelling merupakan langkah penting bagi wisatawan untuk mengetahui latar belakang destinasi wisata yang akan dikunjungi.

Ornamen Naga, Gunung, dan Anak Kecil perwujudan Baru Klinting yang Mencabut Lidi.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Ornamen Naga, Gunung, dan Anak Kecil perwujudan Baru Klinting yang Mencabut Lidi.

Melalui storytelling, nilai-nilai unik dan menarik dari suatu destinasi wisata atau produk ekonomi kreatif dari destinasi tersebut dapat dengan mudah digali calon pelancong.

Lebih lanjut, menurut Sandiaga strategi itu juga dapat memberi pengalaman berwisata yang lebih bermakna saat wisatawan berkunjung ke destinasi wisata pilihannya.

Baca juga:

Senada dengan Sandiaga, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani juga mengatakan hal yang sama pada Juni 2020 lalu.

Menurut dia, anak muda masa kini akan merasa bosan dan tidak akan berkunjung lagi ke suatu destinasi wisata jika tidak mendengar cerita yang menarik.

“Untuk itu, narasi yang dibangun melalui storytelling yang baik akan mampu memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat, menambah pengalaman berkunjung wisatawan, dan membangun rasa penasaran bagi orang-orang,” kata dia dalam webinar “Mengangkat Nilai-nilai Produk Wisata Warisan Budaya Dunia dengan Gaya Bercerita Millenial, Kamis (11/6/2020).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

Travel Update
Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Jalan Jalan
Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Travel Update
Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Jalan Jalan
Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Travel Update
Tren 'Revenge Travel' Turun Drastis pada 2024

Tren "Revenge Travel" Turun Drastis pada 2024

Travel Update
5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

Hotel Story
6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

Jalan Jalan
Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Jalan Jalan
Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Travel Update
Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

Travel Update
6 Tips Tidur di Pesawat Jarak Jauh, Pastikan Nyaman dan Nyenyak

6 Tips Tidur di Pesawat Jarak Jauh, Pastikan Nyaman dan Nyenyak

Travel Tips
Wisatawan Bisa Main Kano di Kali Sipon Tangerang Setiap Akhir Pekan

Wisatawan Bisa Main Kano di Kali Sipon Tangerang Setiap Akhir Pekan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com