Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap Sambut Turis Asing, India Izinkan Penerbangan Charter

Kompas.com - 26/09/2021, 11:27 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah India mengumumkan, mereka akan mengizinkan wisatawan asing yang sudah divaksin untuk berkunjung dengan penerbangan charter.

Melansir Business Standard, Senin (20/9/2021), perizinan terhadap wisatawan tersebut diberikan lantaran pemerintah India hendak melonggarkan pembatasan masuk ke negaranya.

Pengumuman terkait modalitas, serta tanggal dimulainya kembali perjalanan liburan tersebut ada kemungkinan akan dirilis pada akhir September 2021.

Maret lalu, pemerintah India membatasi perjalanan udara ke luar negeri untuk menghambat penyebaran Covid-19.

Baca juga:

Meski begitu, tenaga kesehatan profesional, spesialis teknis, dan warga negara India di luar negeri telah diizinkan untuk melancng ke India sejak 2020, meski pelancong yang hendak berlibur aksesnya masih ditolak.

Saat ini, pemerintah negara tersebut berencana untuk menyambut kembali wisatawan asing secara bertahap mengingat adanya penurunan kasus Covid-19 dan vaksinasi yang meluas.

Masih dibahas lebih lanjut

Seorang pejabat yang mengetahui hal ini mengatakan, diskusi antarkementerian sedang berlangsung. Pada tahap awal, dia mengatakan bahwa wisatawan hanya diizinkan datang ke India dengan pesawat charter.

“Ini akan menjadi pembukaan yang dikalibrasi. Keputusannya diharapkan dalam waktu sekitar satu pekan,” ujar dia, melansir Business Standard.

Ketua Stic Travels, Subhash Goyal, mengatakan bahwa pemerintah harus memulai kembali penerbangan internasional terjadwal dengan pembukaan perjalanan liburan.

Menurut dia, mengizinkan wisatawan asing untuk tiba dengan menunda penerbangan terjadwal tidak akan ada gunanya.

Ilustrasi India - Pemandangan Taj Mahal (Photo by Sylwia Bartyzel on Unsplash).Photo by Sylwia Bartyzel on Unsplash Ilustrasi India - Pemandangan Taj Mahal (Photo by Sylwia Bartyzel on Unsplash).

“Kami telah berkomunikasi dengan mitra di luar negeri, dan kami dapat mengharapkan permintaan yang baik di musim dingin jika keputusan diumumkan sekarang,” tutur Goyal.

Sementara itu, Union Home Ministry tidak langsung menanggapi pertanyaan seputar hal tersebut.

Pada 2019, lebih dari 10,9 juta wisatawan asing melancong ke India dan memberi kontribusi lebih dari 30 miliar do'lar AS pada pendapatan devisa.

Sebagai bagian dari rencana stimulus ekonomi India, Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman pada Juni mengumumkan, sebanyak 500.000 visa turis akan dikeluarkan secara gratis saat pembukaan kembali perbatasan.

Baca juga:

Sitharaman melanjutkan, skema yang berlaku hingga 31 Maret ini akan mengurangi pendapatan pemerintah sekitar 100 crore Rupee.

Status vaksinasi di India

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan, pihaknya akan mempercepat vaksinasi guna membantu negara-negara bagian di India yang bergantung pada pariwisata seperti Goa untuk segera dibuka dengan aman.

Program vaksinasi Covid-19 di India tidak hanya sebagai perisai pelindung untuk kesehatan, tetapi juga untuk mata pencaharian.

“India telah memberikan banyak prioritas kepada negara-negara bagian yang terkait dengan sektor pariwisata dalam kampanye vaksinasinya,” tutur Modi.

Awalnya, ucap dia, pihaknya tidak mengatakan hal ini karena mengarah pada politisasi. Namun, tujuan pentingnya adalah agar destinasi wisata di India dibuka paling awal.

“Seperti Char-Dham Yatra di Uttarakhand yang juga memungkinkan (untuk dibuka). Di tengah semua upaya ini, vaksinasi 100 persen di Goa menjadi sangat istimewa,” pungkas Modi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com