“Penambahan Laboratorium PCR hingga saat ini juga masih menjadi salah satu prioritas utama,” sambungnya.
Dilakukan pula penambahan beberapa fasilitas pendukung lainnya, seperti penambahan armada ambulans berstandar internasional untuk darat dan laut, unit Damkar, puskesmas pariwisata di destinasi wisata.
"Kami juga fokus kepada bagaimana membangun sistem. Akhir tahun lalu, Labuan Bajo sudah lakukan simulasi safety security CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment)", tutur Shana.
Sebagai tindak lanjut pihaknya tengah membangun Command Center, juga kelengkapan sistem koordinasinya. Paling utama adalah mempersiapkan SDM nya yang tanggap darurat, baik petugas maupun masyarakat.
Baca juga: Setelah Work From Bali, Bakal Ada Work From Lombok dan Labuan Bajo?
"Kita butuh dukungan semua pihak, pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuka agama, dan pimpinan komunitas untuk bisa sama-sama meningkatkan awareness di seluruh lapisan masyarakat,” terang Shana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.