Bayi panda terlahir dengan ukuran 900 kali lebih kecil dari induknya. Tak hanya itu, bayi panda juga terlahir buta dan memiliki kulit berwarna merah jambu, dikutip dari Science Daily.
Ada beberapa teori yang dikemukakan ahli terkait fenomena tersebut. Salah satunya adalah masa kehamilan beruang yang rata-rata terjadi berbarengan dengan masa hibernasi.
Panda diketahui salah satu jenis beruang yang tidak melakukan hibernasi. Namun fenomena bayi panda yang super kecil diduga lantaran evolusi genetik beruang yang ada dalam tubuh panda.
Selain teori tersebut, dua orang peneliti asal University of Turku bernama Smith dan Li juga mengungkapkan kemungkinan lain yang menjelaskan fenomena kecilnya bayi panda.
Menurut keduanya, ukuran bayi panda yang baru lahir sangat kecil lantaran pembuahan pada se telur panda betina mengalami penundaan. Pembuahan tersebut terjadi selama satu bulan sebelum sel telur menempel pada dinding rahim seekor panda betina.
Sayangnya, teori-teori tersebut belum dapat menjelaskan secara pasti fenomena bayi panda ini.
Baca juga: Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: 2 Panda Hong Kong Berhasil Dikawinkan
Salah satu tempat wisata yang menyediakan atraksi panda adalah Istana Panda Indonesia di Taman Safari Bogor.
Wisatawan dapat melihat secara langsung dan berinteraksi dengan binatang ini. Mereka juga bisa memberi makan dan membelai panda merah yang menjadi koleksi dari kebun binatang tersebut.
Baca juga: Oleh-oleh dan Hidangan Bermotif Panda di Ueno, Tokyo!
Istana Panda Indonesia juga menyediakan sebuah restoran yang menyajikan cupcake dengan hiasan berbentuk panda.
Istana Panda Indonesia terletak di Taman Safari Bogor, cibeureu, Bogor, Jawa Barat. Selain melihat kehidupan panda secara langsung, pengunjung juga dapat melihat keberadaan hewan langka khas China lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.