Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary 3 Hari 2 Malam di Manokwari, Menjelajahi Pegunungan Arfak

Kompas.com - 13/10/2021, 11:43 WIB
Shalika Rahma Kencana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manokwari adalah kabupaten sekaligus Ibu Kota Provinsi Papua Barat.

Dilansir dari situs Pemerintah Provinsi Papua Barat, kota ini adalah salah satu kota bersejarah bagi masyarakat Kristen di Papua.

Pada 5 Februari 1855, dua orang penginjil tiba di Pulau Mansinam. Mereka menyebarkan ajaran agama Kristen Protestan di kalangan suku-suku yang masih saling berperang.

Baca juga: 5 Wisata Alam Manokwari dan Papua Barat yang Bikin Jatuh Cinta

Pulau Mansinam adalah pulau pariwisata yang berada enam kilometer (km) dari Kota Manokwari. Selain pulau tersebut, kota dengan julukan Kota Injil ini memiliki tempat wisata lainnya yang tidak kalah menarik.

Jika kamu tertarik untuk berlibur di kota ini, berikut adalah rencana perjalanan atau itinerary berwisata di Kota Manokwari.

Hari pertama di Kota Manokwari

Taman Wisata Alam Gunung Meja

Taman Wisata Alam Gunung Meja, Manokwari Taman Wisata Alam Gunung Meja, Manokwari

Kota Manokwari menyimpan tempat wisata alam di tengah kota.

Taman Wisata Alam Gunung Meja berlokasi di Jalan Brawijaya No. 40, Manokwari Timur, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari.

Letaknya hanya 3,5 km dari pusat kota dengan waktu tempuh sekitar delapan menit. Jika dari Bandara Rendani, maka jaraknya 9,2 km dengan durasi perjalanan sekitar 21 menit. 

Dilansir dari situs Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Manokwari, Taman Wisata Alam Gunung Meja memiliki luas 500 hektare dan berfungsi sebagai paru-paru kota Manokwari sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang.

Taman wisata ini juga merupakan hutan lindung serta hutan penelitian.

Wisatawan dapat menikmati pemandangan kota Manokwari dari ketinggian di Tugu Jepang yang berada di dalam kawasan hutan ini. Tugu ini merupakan tugu peringatan pendaratan dan pendudukan tentara jepang di Kabupaten Manokwari.

Selain bersejarah, kawasan wisata ini juga merupakan rumah bagi flora dan fauna yang beragam. Saat berkunjung, wisatawan dapat menemukan kelelawar atau burung hornbill.

Kawasan taman wisata ini cocok untuk aktivitas hiking dan rekreasi. Taman Wisata Alam Gunung Meja juga dilengkapi dengan sejumlah sarana pelengkap seperti kantor pusat informasi, gazebo, jalur wisata, dan sejumlah gua-gua alam.

Taman Wisata Alam Gunung Meja buka setiap hari selama 24 jam. Wisatawan yang berkunjung akan dikenakan tiket masuk mulai dari Ro 15.000 per orang.

Baca juga: Tim Ekspedisi Bumi Cenderawasih Tiba di Manokwari Papua

Pulau Mansinam

Patung Yesus di Pulau Mansinam, Manokwari Papua BaratKOMPAS.com/ Bambang PJ Patung Yesus di Pulau Mansinam, Manokwari Papua Barat

Tempat wisata selanjutnya merupakan sebuah pulau wisata religi yang bernama Pulau Mansinam.

Lokasi pulau ini masih termasuk dari wilayah Papua Barat, tepatnya 6 km dari Kota Manokwari. Perjalanan menuju pulau memakan waktu sekitar 10-15 menit menggunakan speedboat.

Pulau ini menyimpan sejumlah peninggalan sejarah awal peradaban di Tanah Papua. Peninggalan bersejarah di pulau ini masih terawat hingga saat ini.

Menurut situs Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Manokwari, bukti sejarah yang dapat ditemukan di pulau ini berupa situs gereja tua dan sumur tua. Di kawasan ini juga terdapat makam penyebar agama Kristen atau zendeling.

Baca juga: Menyusuri Kedamaian Pulau Mansinam

Pulau ini memiliki Patung Yesus Kristus dalam ukuran raksasa yang merupakan gagasan dari pemerintah sebagai bentuk penghargaan terhadap sejarah peradaban Papua.

Kawasan wisata religi ini dilengkapi dengan dermaga pelabuhan, sarana perumahan, sarana penerangan atau listrik, dan jalan lingkar pulau. Wisatawan juga dapat menemukan tempat makan dan tempat ibadah.

Pulau Mansinam buka setiap harinya selama 24 jam. Harga tiket masuk sekitar Rp 5.000 per orang. Namun, untuk mencapai pulau menggunakan speedboat, wisatawan perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp 250.000 - Rp 1 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com