Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Rencana Sambutan untuk Turis Asing Pertama yang Tiba di Bali

Kompas.com - 19/10/2021, 13:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya berencana melakukan penyambutan bagi penerbangan internasional pertama yang tiba di Bali.

“Ada rencana penyambutan. Namun, hingga saat ini kami masih menunggu terkait jadwal penerbangan dari maskapai yang mendarat ke Bali,” kata dia dalam Weekly Press Briefing, Senin (18/10/2021).

Selain itu, lanjut Sandiaga, hal tersebut masih dikoordinasikan dengan pihak terkait. Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah persiapan penanganan wisatawan mancanegara (wisman) masuk ke Indonesia.

“Penanganan untuk selalu mengikuti ketentuan karantina, teknis kedatangan perjalanan, dan persyaratan yang sudah ditetapkan,” kata dia.

Baca juga:

Belum ada penerbangan ke Bali

Bali sudah dibuka kembali untuk wisman dari 19 negara tertentu sejak 14 Oktober 2021. Beberapa di antaranya adalah China, Jepang, Italia, dan Swedia.

Kendati demikian hingga 16 Oktober 2021, belum ada maskapai yang mengajukan slot penerbangan internasional berjadwal ke Pulau Dewata.

Sunset di Bandara Ngurah RaiShutterstock/I Gede Arya Wisnu Karsana Sunset di Bandara Ngurah Rai

“Kami berharap dalam waktu dekat, maskapai mulai mengajukan slot penerbangan internasional ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I Faik Fahmi, melansir Kompas.com, Senin.

Selain belum ada penerbangan internasional ke Bali, pemesanan hotel dan paket wisata pun masih nihil dengan mayoritas wisman masih bertanya-tanya soal paket wisata.

Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno mengatakan, para wisman yang bertanya tentang paket wisata rata-rata menanyakan untuk kunjungan pada November-Desember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com