Penyewaan Sepeda Ontel di Kota Tua Jakarta Dibatasi, Pendapatan Jadi Berkurang

KOMPAS.com – Kawasan wisata Kota Tua di Jakarta terkenal akan penyewaan sepeda ontel warna-warni yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan.

Sejak kawasan itu dibuka kembali pada akhir Oktober 2021, pengunjung sudah bisa mengelilingi Kota Tua dengan menyewa sepeda ontel.

Namun, Wakil Ketua Paguyuban Onthel Kota Tua bernama Chefi mengungkapkan bahwa pihak Kota Tua membatasi jumlah sepeda yang disewakan kepada wisatawan.

“Kota Tua ada lima pangkalan sepeda, syarat sementara ini kita hanya oleh mengeluarkan 20 unit sepeda,” ungkap dia di Kota Tua, Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Baca juga:

• Kali Besar Kota Tua Mulai Ramai Pengunjung, Jalur Apung Masih Belum Bisa Dikunjungi
• Pesona Kota Tua Jakarta yang Mulai Hidup di Tengah Pandemi
• Syarat Wisata ke Kota Tua Jakarta, Siapkan Bukti Vaksin Covid-19

Dari 20 unit sepeda yang dikeluarkan, sebanyak empat sepeda ditaruh pada masing-masing pangkalan yang mengelilingi Taman Fatahillah.

Banyak unit sepeda yang dikeluarkan sebelum pandemi

Paguyuban Onthel Kota Tua memiliki 36 anggota. Masing-masing anggota memiliki hingga tiga unit sepeda.

kompas.com / Nabilla Ramadhian Kawasan wisata Kota Tua sudah dibuka kembali sejak akhir Oktober 2021. Namun, hingga saat ini kawasan wisata tersebut terpantau masih sepi pengunjung, Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Namun, secara total, jumlah unit sepeda yang dimiliki komunitas Chefi adalah 108 sepeda. Sebelum pandemi, semua unit sepeda dikeluarkan dan dijajakan di depan Museum Sejarah Jakarta.

“Sebelum pandemi, 108 unit itu keluar semua. Aktivitas pada Sabtu dan Minggu itu 108 unit selalu habis disewa. Hari biasa hanya 50 sepeda karena memang tidak ramai pengunjung,” ujar Chefi.

Baca juga:

• Wisata Kota Tua Jakarta Sempat Tutup, Manusia Patung Ngamen ke Kampung dan Ajarkan Sejarah
• Kisah Manusia Patung di Kota Tua Jakarta, Sempat Ngamen di Kampung Akibat Pandemi
• Kota Tua Jakarta Buka Lagi, Jumlah Kunjungan Turun dari Sebelum Pandemi

Mengingat bahwa masing-masing anggota tidak memiliki jumlah unit sepeda yang sama, dia menuturkan bahwa pendapatan yang diterima bervariasi.

“Sebelum pandemi bisa dapat Rp 150.000-Rp 200.000 per hari. Kalau pandemi tidak menentu. Sekarang aja kalau dilihat, ada pangkalan yang masih sisa tiga unit, dua unit,” sambungnya.

Apabila ingin jalan-jalan di Kota Tua naik sepeda ontel, harga sewanya adalah Rp 20.000 per 30 menit dan sudah termasuk topi pantai warna-warni untuk dipinjam.

Sementara untuk Kota Tua, jam operasionalnya adalah setiap hari pukul 08.00-18.00 WIB. Sebelum memasuki kawasan, semua wisatawan harus check-in di aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan bukti vaksin Covid-19 secara fisik.