Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budayawan Sebut Lombok NTB Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Budaya

Kompas.com - 02/12/2021, 18:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Budayawan Lombok bernama Lalu Putria mengatakan, Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) berpotensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata budaya.

“Sejatinya, Lombok bisa ditambah jadi pariwisata alam, olahraga, medis, dan budaya. Lombok budayanya luar biasa,” ungkap dia.

Hal itu disampaikan olehnya dalam Konferensi Internasional Mandalika bertajuk “Infinity Experiences of Nature and Sport Tourism” pada Rabu (1/12/2021).

Baca juga:

Lalu mengatakan bahwa budaya dan kearifan lokal di kawasan Mandalika dapat masuk dalam rangka penguatan daya saing pariwisata NTB khususnya Lombok.

“Lombok ini luar biasa karena budaya memang sudah ada dari ratusan, bahkan ribuan tahun lalu. Di Lombok, kita masih bisa temukan ratusan bahkan ribuan tulisan-tulisan lontar yang masih tersimpan dan hidup di tengah masyarakat kami,” jelas dia.

Sebagai contoh, salah satu tulisan lontar yang masih ada di Lombok memiliki cerita tentang kelahiran manusia.

Pantai Kuta Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.SHUTTERSTOCK/CAHYADI SUGI Pantai Kuta Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Ada juga yang mengatur tentang keselarasan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, serta manusia dengan alam, lingkungan, dan isinya.

“Saya yakin di Lombok ini, terutama Mandalika, kami punya nilai-nilai kearifan lokal yang luar biasa. (Contohnya) ritual ketika World Superbike (WSBK) kemarin yang disebut dengan Nede Rahayu Ayuning Jagat,” ujar Lalu.

Lalu menjelaskan, pengembangan Lombok menjadi destinasi wisata budaya perlu melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya hal ini tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja.

Baca juga:

Adapun hal ini bertujuan untuk memudahkan proses menggali dan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Lombok, khususnya Mandalika.

“Pelibatan semua pihak, terutama masyarakat, dalam membangun pariwisata. Kita tidak bisa tinggalkan masyarakat. Kita tidak perlu contoh atau tiru budaya lain, justru ajak masyarakat untuk menggali nilai-nilai kearifan lokal yang ada di daerah kita,” tutup Lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com