Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Nataru, Kebijakan Ganjil Genap di Kawasan Wisata Bukan dari Kemenparekraf

Kompas.com - 07/12/2021, 13:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya menyepakati dalam sebuah rapat terbatas (ratas) bahwa tak ada penyekatan seperti ganjil genap untuk wisata selama Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

“Kami sepakat bahwa tidak ada penyekatan. Yang ada memastikan pelaku perjalanan sudah tervaksinasi dan terintegrasi PeduliLindungi,” kata dia dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Wisata Saat Nataru, Anak Usia di Bawah 12 Tahun Wajib Tes PCR

Sandiaga tak menampik bahwa kebijakan terkait ganjil genap tidak bisa dipukul rata untuk diterapkan di sejumlah kawasan wisata populer, misalnya Candi Borobudur dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Dia menambahkan jika kebijakan ganji genap diterapkan di kawasan wisata, hal tersebut merupakan kewenangan pihak selain Kemenparekraf.

“Diputuskan sesuai situasi dan kondisi terkini oleh Satgas Covid-19 setempat yang berkoordinasi dengan Kepala Daerah setempat, supaya tidak ada penumpukan yang tentunya tidak sesuai dengan protokol kesehatan di destinasi-destinasi wisata,” tutur Sandiaga.

Baca juga: 3 Syarat Bepergian Saat Nataru 2022, Wajib Sudah Divaksin Lengkap

Penerapan ganjil genap di kawasan wisata

Banten

Kapolda Banten Inspektur Jenderal Rudy Heriyanto mengatakan, instruksi penerapan pembatasan kendaraan ke kawasan wisata sudah diberikan olehnya kepada jajarannya.

Adapun hal ini dilakukan agar kunjungan wisatawan dapat terkendali, serta mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19.

Baca juga: 5 Benda Wajib Bawa Saat Perjalanan Selama Masa Pandemi Covid-19

“Ganjil genap berlaku di tempat wisata prioritas yang memang selama ini ramai. Di antaranya Pantai Anyer, Pantai Carita, kawasan hotel, dan penginapan,” tutur dia, mengutip Kompas.com, Sabtu (27/11/2021).

Jakarta

Di wilayah DKI Jakarta, melansir akun Instagram resmi milik Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya yakni @tmcpoldametro, ganjil genap diterapkan di tiga kawasan wisata populer.

Dalam salah satu unggahannya pada Senin (6/12/2021), tiga kawasan wisata itu adalah Taman Impian Jaya Ancol, TMII, dan Taman Margasatwa Ragunan.

Penerapan ganjil genap di tiga destinasi wisata di Jakarta dimulai pada Jumat pukul 12.00 WIB hingga Minggu pukul 18.00 WIB.

Nepal van Java Dusun Butuh, Kaliangkrik, Magelang di Kaki Gunung SumbingKOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Nepal van Java Dusun Butuh, Kaliangkrik, Magelang di Kaki Gunung Sumbing

Kabupaten Magelang

Tribun Jogja melaporkan, Minggu (5/12/2021), Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang akan berlakukan aturan ganjil genap di perbatasan wilayahnya.

“Benar, akan diterapkan itu (ganjil-genap) saat Nataru. Teknisnya, akan diserahkan kepada instansi terkait seperti Dinas Perhubungan maupun Kepolisian. Jadi, kendaraan-kendaraan diperiksakan itu, di setiap perbatasan wilayah Magelang,” kata Kepala Disparpora Kabupaten Magelang Ahmad Husein, Minggu.

Baca juga: Syarat Naik Pesawat Selama Libur Nataru per 24 Desember 2021, Bisa PCR atau Antigen

Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang Mashadi menuturkan secara terpisah, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut.

Kabupaten Mojokerto

Kepala Disparpora Kabupaten Mojokerto Amat Susilo menjelaskan, pihaknya berencana untuk membuka sejumlah tempat wisata saat Nataru sembari menerapkan sistem ganjil genap.

Kepada Surya.co.id dia menuturkan, Selasa (30/11/2021), pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menerapkan aturan tersebut di jalur-jalur menuju tempat wisata.

Baca juga: Simpan Dulu, Ini Ide Wisata Edutainment Ramah Anak untuk Destinasi Liburan

Pembatasan ganjil genap dilakukan untuk mengantisipasi potensi keramaian wisatawan, dan terjadinya kerumunan di sejumlah tempat wisata di kawasan Pacet-Trawas.

“Tetap diberlakukan ganjil genap di kawasan pariwisata, soal teknis dari Dinas Perhubungan,” kata Amat.

DI Yogyakarta

Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Singgih Raharjo menuturkan, pihaknya akan menerapkan aturan ganjil genap selama periode Nataru.

Meski begitu, dirinya menegaskan bahwa aturan tersebut akan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di lokasi.

“Disesuaikan dengan kondisi di lokasi. Ada yang kemudian dibagi ganjil sana, genap sini. Semua itu dimaksudkan untuk mereduksi dari kerumunan itu sendiri yang melebihi kapasitas,” pungkas Singgih, melansir Kompas.com, Jumat (3/12/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com