Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo Pasang Kembali Lampion Jelang Imlek 2022, Jumlahnya Dikurangi

Kompas.com - 27/01/2022, 06:12 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2022, kawasan Pasar Gede di Solo Jawa Tengah akan kembali dihiasi lampion dan patung shio.

Dinas pariwisata Solo menganggap hal ini sebagai kesempatan yang baik.

Pasalnya, terakhir kali ribuan lampion menghiasi Kota Solo adalah pada 2020, sebelum Covid-19 masuk ke Indonesia, melansir Kompas.com.

"Bagus-bagus saja, ya. Jadi bisa untuk interaksi wisata, warga juga nyaman dan suasana cerah. Kalau soal kerumunan, lampionnya dibatasi dan tidak sebanyak sebelumnya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Aryo Widyandoko saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/1/2022).

Tahun ini, jumlah lampion memang dikurangi menjadi sekitar 1.000, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang berjumlah hingga 5.000 lampion.

Tak hanya itu, bazar dan festival Grebek Sudiro yang biasanya diselenggarakan juga akan ditiadakan.

Baca juga: Imlek di Kota Solo, Tak Ada Festival Hanya Pasang Lampion

Aryo mengaku masih ada kekhawatiran mengenai kemungkinan warga yang ramai melihat lampion. Namun, keputusan ini diambil karena situasi Kota Solo sudah relatif membaik.

"Kekhawatiran ada, tapi vaksinasi sudah cukup baik. Jadi meski ada Omicron, tapi kami yakin kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi untuk tidak berkerumun dan jaga prokes," lanjut dia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com